POLITIK

Pengamat Politik UI Minta Lembaga MPR Dipertahankan

MONITOR, Jakarta – Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Chusnul Mariyah, menjelaskan jika ditinjau berdasarkan konsep kelembagaan dalam perspektif sejarah, MPR merupakan penjelmaan rakyat, sehingga penamaannya adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat, tidak seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). 

“Kita selalu mengajarkan kepada anak-anak di bangku sekolah. kalau Indonesia dijajah 350 tahun, kata siapa, emang Indonesia? Itu kerajaan dan kesultanan yang dijajah, Indonesia baru lahir pada 17 Agustus 1945. Indonesia berasal dari kerajaan-kerajaan dan kesultanan-kesultanan Islam dari Aceh-Papua, dimana Papua saat itu bagian wilayah Tidore,” kata Chusnul dalam Gelora Talks bertajuk ‘Menyoal Eksistensi Lembaga MPR: Masih Relevankah Dipertahankan?’, Rabu (19/1/2022) petang. 

Artinya, kata dia, kedudukan MPR sebagai penjelmaan rakyat harus dipertahankan. Sebab, mempertahankan MPR bagian dari mempertahankan NKRI. 

“Yang seharusnya dibubarkan itu bukan MPR, tetapi DPD, karena dalam perspektif sejarahnya tidak ada, harusnya ada Utusan Golongan, sebab yang membangun NKRI  kerajaan-kerajaan dan kesultanan Islam, itu ada perjanjiannya,” jelas Peneliti senior ini.

Chusnul berharap kedudukan MPR dikembalikan seperti dilakukan perubahan UUD 1945, karena memiliki paradigma musyawarah, bukan seperti sekarang seakan-akan partai politik yang paling tahu, padahal tidak pernah membaca historical background pembentukan NKRI. 

“MPR itu the guardian of constitution yang berkedaulatan ada di sini, dia mempertahankan eksistensi negara. Kalau sekarang ada keinginan dari ingin kembali UUD Dasar 45, kenapa tidak melakukan apa yang dilakukan Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit 1959 untuk kembali ke UUD 1945, mengembalikan lembaga penjelmaan rakyat,” pungkasnya. 

Recent Posts

Prof Rokhmin Tekankan Imtak dan Dukung Blue Economy di Indramayu

MONITOR, Jabar - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDIP, Prof. Rokhmin Dahuri, menjadi salah…

1 jam yang lalu

Setahun Pencapaian Penuh Terobosan untuk Transplantasi Organ di KFSHRC

MONITOR, RIYADH, Arab Saudi - King Faisal Specialist Hospital & Research Centre (KFSHRC) dengan bangga…

11 jam yang lalu

Politisi PKB Tagih Menteri ATR Buat Peta Jalan Penyelesaian Konflik Agraria

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Fraksi PKB  Muhammad Khozin atau akrab disapa Gus Khozin menyoroti…

11 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 179 Ribu Kendaraan Kembali Ke Jabotabek Pada Puncak Arus Balik Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat 179.663 ribu kendaraan kembali ke wilayah…

11 jam yang lalu

Pertamina Resmi Luncurkan Produk Baru Diesel X, BBM Bersulfur Rendah

MONITOR, Jakarta - Pertamina resmi meluncurkan bahan bakar BBM ramah lingkungan bernama Diesel X. Melalui…

11 jam yang lalu

Permudah Akses Dana Bergulir, LPDB-KUMKM Buka Pos Pengaduan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kementerian Koperasi

MONITOR, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM)…

11 jam yang lalu