MONITOR, Jakarta – Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Pulau Kalimantan Timur dipastikan tidak mengganggu dana pemulihan Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
“Pendanaannya (IKN) akan berasal dari berbagai sumber mulai dari APBN maupun sumber-sumber lain sesuai dengan UU, pendanaan ini juga dipastikan tidak akan mengganggu penanganan Covid-19 dan juga program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” ujar Sri Mulyani tegas, dalam keterangannya.
Sebaliknya, Sri Mulyani justru mengaku optimis pembangunan IKN ini akan memberikan dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Ia menyatakan keberadaan IKN dapat mendorong terbentuknya pusat pertumbuhan ekonomi baru yang akan mengakselerasi meningkatnya kesejahteraan rakyat Indonesia
“Pemindahan IKN dari Pulau Jawa ke Pulau Kalimantan bukan sekadar pindah lokasi, namun juga menjadi purwarupa transformasi kemajuan Indonesia dalam menyambut visi Indonesia Maju 2045, salah satunya adalah terciptanya “pusat gravitasi” ekonomi baru yang akan mengurangi kesenjangan kesejahteraan antara wilayah Jawa dan Luar Jawa,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tengah melaksanakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil…
MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…