PERTANIAN

Kementan Gencarkan Pangan Lokal, Mulai Lirik Tanam dan Hilirisasi Gandum

MONITOR, Jakarta – Propaktani Ditjen Tanaman Pangan terus gencar melakukan Bimbingan Teknis & Sosialisasi (BTS) secara daring. Di episode 285 pada Jumat (14/01) mengangkat topik ”Ayo Mengenal dan Menanam Gandum”. BTS Propaktani ini cukup efektif dalam menyebarluaskan informasi melalui daring. Selama 3 jam disetiap sesi, diisi dengan topik-topik menarik dari para narasumber pakar/ahli, pelaku usaha, pejabat Pemerintahan pusat daerah, praktisi, akademisi.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, dalam Keynote Speaker menyampaikan bahwa perlunya punya prinsip mengutamakan konsumsi pangan lokal, anti pangan impor. “Ini merupakan upaya positif dan bagus apabila ada potensi mengembangkan tanaman gandum di Indonesia. Prinsipnya adalah hargai jerih payah petani, cintai produk dalam negeri, konsumsi pangan lokal,” papar Suwandi. Pengembangan pangan lokal sejalan dengan strategi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam cara bertindak 2 (CB2) terkait diversifikasi produksi dan pangan lokal seperti jagung, ubi jalar, ketela, singkong, talas, sagu dan lainnya diolah sedemikian rupa sebagai pangan pokok.

Saat ini Kementerian Pertanian terus mendoromg perluasan tanam gandum. Menurut Indra Rochmadi, Koordinator Jagung dan Serealia Lain, gandum yang dibudidayakan di Indonesia menjadi alternatif pangan potensial yang akan berkembang kedepannya. Sehingga ketergantungan impor semakin berkurang. “Semoga dengan BTS ini kita bisa saling belajar, dan jika efektif dan bisa kembangakan secara luas,” papar Indra.

Sampai saat ini Kementan telah melepas sebanyak 13 varietas Gandum. Dalam periode 1995-2010, Badan Litbang Pertanian melepas varietas Selayar pada Tahun 2003 dan Varietas Dewata pada tahun 2004 sebagai varietas unggul gandum nasional. Pada periode 2010-2014 terdapat konsorsium penelitian gandum melibatkan Badan Litbang Pertanian Dengan beberapa Perguruan Tinggi.

Disampaikan oleh Karlina, Peneliti Gandum Balitsereal Maros, selama ini berhasil melakukan kerjasama melepas varietas unggul baru dengan nama Guri-1 dan Guri-2 pada Tahun 2013 yang beradaptasi pada ketinggian >1000 m dpl dan pada tahun 2014 konsorsium melepas kembali VUB Gandum dengan nama Guri-3 Agritan, Guri-4 Agritan, Guri-5 Agritan dan Guri-6 UNAND yang tahan hawar daun dan adaptif di dataran menengah.

“Pada periode 2015-2019 dilaksanakan penelitian gandum oleh Bailtsereal bekerjasama dengan beberapa universitas menunjukkan bahwa gandum yang dihasilkan melalui proses Mutasi saat ini telah menghasilkan 15 Galur yang sedang dilakukan uji Multilokasi. Hasil penelitian dari IPB menunjukkan bahwa Gandum yang dihasilkan melalui proses Persilangan saat ini sudah pada tahap evaluasi galur. Hasil penelitian UNPAD menunjukkan ekofisiologi gandum kandungan klorofil dan penyimpanan benih gandum.

Ada beberapa rekomendasi dalam produksi tanaman gandum tropika indonesia yaitu skala farming dan skala gardening. Pada skala farming diperlukan mutlak campur tangan Pemerintah c/q BUMN, pengusaha besar, dukungan politisi hadapi politik dunia internasional terkait gandum dan kedelai; pemanfaatan lahan sawit yang diremajakan dan masih TBM disarankan interkultur dengan gandum dan kedelai; dan food estate untuk model “upland system” diperlukan untuk budidaya monokultur. Demikian disampaikan Djoko Murdono, Dosen Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW. Sementara skala gardening adalah meningkatkan kreatifitas pemanfaatan produk, dan fasilitasi promosi produk kreatif.

Recent Posts

Hari Pertama MPLS 2025, Mendikdasmen Imbau Orang Tua Antar Anak ke Sekolah

MONITOR, Sumbawa – Mengawali Tahun Pendidikan 2025/2026, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengimbau…

48 menit yang lalu

Sambut Kedatangan Petugas Haji, Dirjen PHU Ucap Teriamakasih dan Apresiasi

MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menyambut kedatangan…

4 jam yang lalu

Direktur Operasi dan Layanan Jasa Marga Terima Kunjungan Kerja Asdep Kemenko Bidang Perekonomian RI

MONITOR, Cikampek - Direktur Operasi dan Layanan Jasa Marga Fitri Wiyanti terima kunjungan kerja Asisten…

10 jam yang lalu

Menperin Tunjukkan Cinta Produk Dalam Negeri di World Expo Osaka 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menunjukkan komitmennya dalam mencintai dan…

12 jam yang lalu

Tunjangan Profesi 227.147 Guru Bukan ASN Binaan Kemenag Naik Rp500Ribu

MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…

16 jam yang lalu

Sekjen Partai Gelora Yakin Suatu Saat Nanti akan Tercipta Perdamaian di Tanah Palestina

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…

17 jam yang lalu