MONITOR, Jakarta – Memasuki awal tahun baru 2022, pemerintah diminta untuk menurunkan harga bahan makanan pokok. Pasalnya, sejumlah bahan makanan pokok seperti minyak goreng, telur hingga cabai justru naik.
Desakan ini disuarakan Anggota Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir. Melalui keteranganya, ia meminta agar beban masyarakat ditengah masa pemulihan ekonomi ini diringankan.
Hafisz mengaku sangat memahami betul derita masyarakat saat ini. Saat ekonomi mereka porak poranda akibat pandemi, malah dihadang dengan naiknya harga minyak, telur, cabai, hingga gas elpiji.
Menurutnya, kenaikan ini cukup besar pengaruhnya bagi para pelaku usaha yang menggunakan ketiga bahan pokok tersebut.
“Kalau saya cermati, saat ini harga minyak goreng maupun telur sangat tinggi, bahkan jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah. Oleh sebab itu, saya berharap pemerintah segera mencarikan solusi dari masalah masyarakat ini,” ujar Politikus PAN ini.
Lebih jauh, Hafisz berharap negara hadir menjamin kebutuhan pokok setiap warga negaranya. Seperti diketahui minyak goreng, telur, dan elpiji saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Oleh sebab itu, pemerintah dan stakeholder harus punya solusi menurunkan harga sembako di pasaran, agar kembali stabil dan tidak
