Minggu, 28 April, 2024

Potensi Devisa Tinggi, Dede Yusuf Minta Bali Dapat Penanganan Khusus

MONITOR, Jakarta – Pariwisata Bali diyakini mampu meningkatkan penerimaan devisa di masa pemulihan ekonomi saat ini. Untuk itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf menegaskan dukungannya untuk penanganan khusus bagi Bali terkait pemulihan pariwisata di masa pandemi Covid-19.

“Bali bisa dikatakan sebagai wajah dari pariwisata Indonesia secara keseluruhan. Namun dalam dua tahun terakhir, Bali sudah menerapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Sustainability, and Environment) atau standar protokol kesehatan dengan sangat baik sehingga angka penyebaran Covid pun sudah sangat menurun. Oleh karena itu kami menilai tidak Apple to apple jika Bali disamakan dengan Jawa,” ujar Dede Yusuf saat bertemu seluruh pelaku Pariwisata, di Denpasar, Bali, Senin (20/12/2021).

Ia mengamini angka penyebaran di Jawa memang lebih tinggi dibanding di Bali. Akan tetapi menurutnya Bali tidak bisa disamakan perlakuan kebijakannya dengan Jawa.

Dikatakan Dede Yusuf, Komisi X DPR RI sepakat untuk mendukung diberlakukannya kekhususan atau perbedaan penanganan terkait pandemi antara di Bali dengan di Jawa. Pasalnya, kondisi Pariwisata Bali saat ini tidak hanya dikeluhkan oleh pelaku pariwisata disana.

- Advertisement -

“Itu semua merupakan kebijakan pusat yang harus diperbaiki. Apalagi jika berbicara tentang G20 yang rencananya akan digelar pada tahun 2022 mendatang di Bali. Tidak bisa kita minta Pemprov Bali dan pelaku pariwisata di Bali untuk mempersiapkan even tersebut, sementara pariwisata Bali saat ini tengah megap-megap dan berdarah-darah,” tukas Legislator dari Fraksi Demokrat ini.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER