Kamis, 25 April, 2024

Relawan Jokowi Sebut Ganjar-Erick Cocok Teruskan Visi Nawacita

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Relawan Jokowi Barisan Pembaharuan (BP), Syafrudin Budiman, menyatakan calon pengganti Presiden Jokowi – KH Ma’ruf Amin yang ideal adalah pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.

Menurutnya, pasangan capres-cawapres Ganjar – Erick sangat pas untuk meneruskan Visi Indonesia Maju dan Nawacita Jilid II.

“Kami para Relawan Jokowi Barisan Pembaharuan menyatakan dukungan kepada Ganjar – Erick sebagai pasangan yang kompetitif, komperhensif dan kolektif kolegial. Gagasan ini juga sesuai kajian dan analisa politik di 2024 mendatang,” kata  Syafrudin Budiman Ketua Umum Presidium Pusat Barisan Pembaharuan (PP-BP) melalui konferensi pers, Minggu (20/12/2021) di Pizza Hut Jl. Jatiwaringin, Jakarta Timur.

Menurut Gus Din sapaan akrabnya, tidak ada figur pengganti Jokowi yang ideal dan sehebat keduanya (red-Ganjar-Erick). Keduanya kata Gus Din, memiliki popularitas, elektabilitas dan kemampuan yang mumpuni di bidang pemerintahan.

- Advertisement -

“Hasil survei-survei, baik secara pribadi dan berpasangan Ganjar – Erick paling tinggi elektabilitas-nya. Masak penerus Jokowi Puan Maharani, Moeldoko, Jendral Andika, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar dari kubu Jokowi. Ogah ah nanti kalah sama duet Anies Baswedan – Sandiaga Uno atau Prabowo Subianto – Anies Baswedan yang juga elektabilitasnya tinggi,” jelas Gus Din yang juga Kordinator Pendiri dan Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia ini.

Lanjutnya, figur Puan Maharani dan lainnya, belum layak dan diberbagai kesempatan surveinya masih di bawah 3 persen. Menurut Gus Din yang berprofesi sebagai Konsultan Media dan Politik ini, duet Ganjar – Erick juga mewakili Jawa – Luar Jawa, Politisi – Profesional, Pemerintahan dan Pengusaha.

“Ganjar Pranowo dan Erick Thohir lebih mampu menjalankan roda pemerintahan, birokrasi dan pelayanan publik. Ganjar pernah di DPR RI tiga periode dan Gubernur Jateng dua periode, sementara Erick berhasil memimpin BUMN yang terus berkembang profesional,” tandas Gus Din yang lulusan Sarjana Ilmu Politik FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) ini.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER