Kamis, 25 April, 2024

Luhut: Banyak Negara ingin Belajar Kendalikan Pandemi dari RI

MONITOR, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengklaim banyak negara yang ingin belajar sekaligus bermitra dengan Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan Luhut pasca menerima kunjungan dari Secretary of State Amerika Serikat sekaligus “tangan kanan” dari Presiden Joe Biden, Antony Blinken, beberapa waktu lalu. Pujian negara lain, kata Luhut, didasari atas kemampuan Indonesia dalam mengendalikan situasi pasca pandemi hingga pemulihan ekonomi bisa berjalan dengan baik.

“Saya jelaskan bahwa kami ingin menjadi bagian dari rantai pasok global di bidang hilirisasi sumberdaya alam, saya juga mengajak mereka untuk bergabung kedalam proyek penambahan nilai ini,” kata Luhut dalam kesempatan itu.

Selain infrastruktur dan pemulihan ekonomi, Luhut melihat Mr.Blinken punya komitmen yang kuat untuk menjalin kemitraan dengan Indonesia khususnya dalam pelestarian lingkungan.

- Advertisement -

“Untuk itu saya tegaskan kepada beliau bahwa Indonesia akan selalu menjaga komitmen pada Paris Agreement dan Net Zero Emission dengan fokus pada kebijakan yang punya “concern” pada perubahan iklim dan pengurangan emisi seperti restorasi mangrove dan lahan gambut, serta mekanisme transisi energi dari bahan bakar fosil kepada EBT,” terangnya.

Lewat transformasi ekonomi yang berfokus pada pengembangan industri bernilai tambah, Luhut menegaskan Indonesia akan tumbuh lebih kuat setelah pandemi.

“Maka dari itu kami akan selalu menjadi mitra strategis bagi semua negara yang membuka peluang kerjasama dengan Indonesia, tidak terkecuali Amerika Serikat,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER