Sabtu, 20 April, 2024

Tindaklanjuti ODICOFF Kementan, Delegasi Perdagangan Romania Kunjungi Indonesia

MONITOR, Jakarta – Delegasi Romania mengajak Investor kunjungi Indonesia untuk merealisasikan kerjasama produk pertanian antara Indonesia dengan Romania. Ini sebagai tindaklanjut program Kementerian Pertanian (Kementan) mengembangkan ekspor ke berbagai negara.

Sebagaimana diketahui Kementan secara serempak telah mengagendakan kegiatan pengenalan produk Indonesia ke 10 negara. Bertajuk kegiatan One Day with Indonesia Coffee, Fruits and Floriculture telah menghasilkan MoU maupun LoI antara pelaku usaha Indonesia dengan buyer luar negeri.

Di Romania, ODICOFF menarik minat beberapa investor dengan ditandatangani 7 LoI dengan perkiraan kesepakatan dagang senilai Rp 15 Milyar meliputi produk kopi, rempah, pupuk organik, briket arang kelapa, coklat dan tembakau. Dan pada hari Selasa (14/12) Duta Besar Indonesia untuk Romania mengajak Konsul Kehormatan dan investor dari perusahaan Interventii Active in Atmosfera untuk merealisasikan kerjasama ekspor pertanian ke negara Romania.

Emil Sirbu, Konsular Kehormatan Romania menyebutkan ada dua misi utama kedatangan mereka ke Indonesia, yakni modifikasi cuaca dan managemen sampah. Terkait rencana ekspor produk pertanian Indonesia, Emil membuka peluang sebesar-besarnya bagi para pelaku usaha menjajaki pasar Romania.

- Advertisement -

“Potensi kopi dan rempah Indonesia sangat besar. Seperti herbal tea sangat populer di negara Eropa. Ini adalah potensi dengan Romania,” ujar Emil. Pada prinsipnya Emil siap menampung produk Indonesia namun ia meminta penyesuaian harga yang tidak terlalu tinggi supaya bisa bersaing dengan kopi dari negara lain.

Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Romania, M. Amar Azeth menyampaikan kunjungan balasan kali ini sebagai bukti komitmen Romania bekerjasama dengan Indonesia. “Mr Emil dari IAA sudah menyatakan siap menyerap ekspor dari Indonesia dan Saya ingin dia bisa jadi whole seller atau small hub. Karena selama ini Romania terkendala lalu lintas perdagangan harus melewati Rotterdam. Kenapa kita tidak langsung dari Indonesia ke Romania daripada pakai middle man,” ujar Amar.

Di tempat sama, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Gatut Sumbogodjati menyambut baik kedatangan delegasi Romania. “Kami disini membawa produsen eksportir produk pertanian. Mereka ingin mendapat banyak eksplanasi tentang kesepakatan kerjasama. Dan saya berterima kasih sekali atas dukungan penuh Bapak Dubes untuk bisa mengenalkan produk Indonesia ke Romania,” ujarnya.

Langkah selanjutnya yang perlu menjadi perhatian adalah terkait protokol ekspor, supaya spesifikasi yang diperlukan Romania bisa terpenuhi dan tidak ada hambatan untuk kedua negara tersebut. Sebagai langkah jangka pendek, Kedutaan Besar Indonesia akan membuat stand usaha yang berisikan produk pertanian Indonesia untuk menjaring minat investor dan buyer dari Romania.

Kegiatan ODICOFF yang digagas Mentan Syahrul Yasin Limpo sebagai wujud Gerakan tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) menjadi wadah luar biasa menjaring mitra luar negeri. Gelaran ODICOFF Romania yang dipimpin Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi beberapa waktu lalu memberikan bukti nyata komitmen antara negara. Suwandi berharap langkah awal ini akan memberikan hasil besar. “Jenis bertambah, volume meinngkat dan Romania bisa sebagai pintu masuk Eropa. Kami dukung penuh yang diinginkan Pak Dubes,” tandas Suwandi.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER