Anggota Komisi XI DPR Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno,(dok: google)
MONITOR, Jakarta – Jumlah partai politik di Indonesia masih dinilai terlalu banyak. Menurut politisi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, presidential threshold penting diterapkan agar sistem presidensial kuat.
Akan tetapi, dikatakan Hendrawan, konsolidasi melalui parliamentary threshold sejauh ini belum berhasil merampingkan jumlah partai.
Untuk itu, PDI Perjuangan berupaya memperjuangkan presidential threshold sebesar 30 persen dan parliamentary threshold 10 persen.
“Sistem presidential itu hanya cocok untuk sistem multi partai sederhana, antara 2-5 partai. Di Indonesia jumlah partai masih terlalu banyak. Konsolidasi melalui parliamentary threshold belum berhasil merampingkan jumlah partai,” ujar Hendrawan dalam keterangannya, Rabu (15/12/2021).
Menurut dia, presidential threshold adalah jalan tengah agar ketegangan antara sistem presidential dan multi partai dapat diharmonisasi atau disinergikan.
MONITOR, Bogor – Anak muda bukan lagi penonton dalam pembangunan pertanian nasional. Di tangan generasi…
MONITOR, Jakarta - Kasus yang menimpa Raya, balita dari Sukabumi, menjadi peringatan bersama untuk memperhatikan kesehatan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen menjaga ekosistem industri otomotif nasional agar tetap tangguh di…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) untuk pertama kalinya akan menggelar Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ)…
MONITOR, Jakarta - Politisi Fraksi PKS sekaligus Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menegaskan…
MONITOR, Bekasi - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan dukungan penuh…