MONITOR, Jakarta – Ditengah lonjakan harga minyak goreng yang meningkat drastis, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta agar kenaikan tersebut segera diatasi. Dikatakan Puan, naiknya harga minyak goreng sangat membebani masyarakat khususnya ekonomi rendah.
Diketahui, kenaikan harga minyak goreng ini dipengaruhi oleh tingginya harga crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah.
“Harga minyak goreng yang melambung tinggi, membutuhkan intervensi pemerintah agar dapat menekan atau mengendalikan kenaikan harga minyak goreng,” ujar Puan Maharani dalam keterangan persnya, Senin (13/11/2021).
Masalah ini, kata Puan, harus segera dicarikan solusinya oleh para pemangku kebijakan. Legislator PDI Perjuangan ini mendesak agar kementerian terkait segera menstabilkan harga minyak di pasaran.
“Harga minyak goreng yang terus menerus naik ini bukan baru-baru saja terjadi. Tapi saat ini kenaikan harga minyak goreng di pasaran mencapai hampir 2 kali lipat. Rakyat merasa terbebani, dan perlu upaya untuk menstabilkan harga di pasar oleh kementerian terkait,” ucapnya.
Apalagi, dikatakan Puan, sektor perekonomian masyarakat Indonesia masih belum sepenuhnya membaik akibat pandemi Covid-19. Sementara minyak goreng adalah salah satu kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat.
Selain itu, kata Puan, kenaikan harga minyak goreng akan berdampak pada pelaku UMKM. Ia khawatir jika tidak ada solusi dari kenaikan harga minyak goreng, akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat.
“Dikhawatirkan masyarakat menggunakan minyak goreng berulang atau yang sudah tidak layak untuk menyiasati mahalnya harga minyak goreng. Tentunya ini sangat tidak baik bagi kesehatan masyarakat, terutama di masa pandemi,” tandas mantan Menko PMK RI ini.
