Sabtu, 20 April, 2024

Lahan Terlantar Ditanam Jadi IP300, Petani Pangandaran Sumringah

MONITOR, Pangandaran – Petani di daerah Sukanegara kabupaten Pangandaran merasakan manfaat tanam IP 300. Jika sebelumnya mereka membiarkan lahan bera di bulan ini, sekarang mulai ditanami padi sehingga bisa panen tiga kali setahun.

Nana, petugas Dinas Pertanian di Kabupaten Pangandaran menyebutkan teknologi budidaya ramah lingkungan diterapkan untuk pertanaman kali ini. “Kebetulan biasanya tidak ditanamai. Sekarang ini mulai ditanam pakai benih Inpari 32 dan 42. Biasanya di bera kan padahal potensi air disini cukup,” ujar Nana.

Meskipun hasil produksi di hamparan tersebut belum optimal, baru 5 ton per hektar namun Nana bersyukur petani mau memanfaatkan lahan bera. “Ini IP 300 yang pertama di wilayah ini,” sebut Nana.

Pertanaman yang dilakukan disana ditujukan untuk pengembangan perbenihan padi. Dengan system tanam jajar legowo, adapun jarak tanam disesuaikan kebiasaan petani 20x30x40 cm. Untuk hasil ubinan mendapat tambahan 5 ton per hektar dibandingkan periode sama tahun lalu dikosongkan tanpa hasil. Dengan IP 300 ada tambahan 5 ton per ha.

- Advertisement -

Nana menyebutkan hasilnya nanti akan jadi benih, bisa sekitar 60% untuk benih, sisanya petani bisa dijual komersil maupun untuk konsumsi kebutuhan sendiri.

Sementara itu pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus mendorong pemanfaatan areal budidaya padi salah satunya dengan meningkatkan indeks pertanaman. Artinya yang sebelumnya hanya 2 kali tanam setahun ditingkatkan menjadi 3 atau bahkan 4 kali tanam setahun. Memanfaatakan potensi yang masih ada.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi bahkan dalam beberapa kesempatan menyatakan agar semua wilayah memiliki demplot IP 400. Bisa tanam dan panen 4 kali setahun dengan menggunakan benih super genjah dan sistem persemaian culik, dapog maupun menggunakan tray. Inovasi terus dilakukan oleh Kementerian Pertanian untuk memaksilkan lahan yang kian terbatas.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER