MONITOR, Jakarta – Pemerintah membatalkan rencana penetapan PPKM level 3 untuk menghadapi Nataru 2022. Perubahan kebijakan ini menuai reaksi dari berbagai kalangan, misalnya politikus PKS Mardani Ali Sera.
Mardani menilai sikap pemerintah yang terkesan plin-plan berpotensi menimbulkan rasa ketidakpercayaan publik kepada pemerintah. Ia pun meminta agar kewaspadaan tetap dinomorsatukan.
“Waspada harus tetap dikedepankan. Sudah cukup kebijakan plin-plan seperti yang lalu dan akhirnya terjadi lonjakan masyarakat yang terpapar Covid-19,” kata Mardani Ali Sera, dalam keterangannya, Rabu (8/12/2021).
Menurut Mardani, selain timbul kesan tidak profesional dalam mengelola pemerintahan, kepercayaan publik bisa kian merosot.
“Jangan sampai masyarakat jadi apatis atas berbagai kebijakan pemerintah,” tukas Anggota DPR RI Komisi II ini.
Sebagai diketahui, salah satu alasan pemerintah membatalkan PPKM level 3 karena kondisi Covid-19 membaik dan vaksinasi di Jawa-Bali sudah mencapai target.
Dikatakan Mardani, alasan tersebut kurang tepat sebab sampai saat ini krisis Delta belum berakhir. Ditambahkan lagi, kata Mardani, ancaman varian baru virus Omicron.
“Sekali lagi capaian vaksinasi hanya di Jawa-Bali. Mestinya diiringi dengan meningkatkan respons dalam negeri,” tukas Mardani.