MONITOR, Jakarta – Anggota komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim, mendesak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan agar memberikan sanksi tegas berupa pemecatan kepada direksi Transjakarta yang terbukti melakukan rapat sambil menonton tarian striptis.
“Para direksi Transjakarta yang melakukan rapat sambil melihat tontonan tarian striptis jelas cacat moral. Tidak boleh ada toleransi bagi mereka, sanksi pemecatan pantas diterima oleh mereka,” ujar Nur Afni Sajim kepada MONITOR, Selasa, (7/12).
Dikatakan politisi Partai Demokrat ini, kalau para direksi yang cacat moral tersebut dibiarkan begitu saja, maka dampaknya akan mengganggu kinerja Transjakarta dan direksi lainnya.
“Sekali lagi saya minta ke Pak Anies, tolong pecat para direksi Transjakarta yang cacat moral itu,” tegas Afni.
Diakui Afni, pihaknya sudah melihat vidio terkait adanya sejumlah direksi Transjakarta yang sedang berkumpul dan makan, sambil menonton hiburan belly dance.
Bahkan dari vidio tersebut, pihaknya melihat ada beberapa direksi yang sampai saat ini masih memegang jabatan strategis di Transjakarta.
“Dari vidio yang saya lihat, saya menduga dari beberapa direksi yang terlibat dalam tontonan tarian striptis ini, ada yang masih menjabat diposisi strategis di Transjakarta. Nah mereka ini yang layak dan harus diberi sanksi pemecatan,” tandasnya.
Dilain pihak, dalam menyoroti kecelakaan yang kerap dialami Bus Transjakarta, Afni menegaskan kepada pihak Transjakarta, agar bisa memberikan sanksi tegas kepada operator bus.
“Transjakarta jangan cuman memberikan sanksi berupa kepada operator hanya pemberhentian armada atau pengurangan kilo meter (km), tetapi harus ada sanksi denda yang harus dibayar operator,” jelasnya.
Afni juga meminta kepada pihak Transjakarta untuk memperbaiki atau merevisi adendum kontrak kerjasama dengan operator, hal itu demi kebaikan Transjakarta kedepan.
“Karena kecelakaan itu terjadi pasti ada pelanggaran yang dilakukan pihak Transjakarta kepada operator dan operator kepada Transjakarta. Oleh karenanya adendum kontrak kerjasama dengan operator diperbaiki atau direvisi,”pungkasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta, melalui Wakil Gubernur (Wagub) Ahmad Riza Patria, mengatakan, bakal mengambil sikap tegas terhadap para direksi PT Transjakarta kalau memang terbukti menonton tarian striptis saat menggelar rapat bersama operator bus.
“Jelas kami akan beri sanksi ya kalau semuanya terbukti. Semua harus dibenahi karena mencoreng nama perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, si Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (7/12).
Menurut politisi Gerindra ini, sangat tidak bijaksana disaat menggelar rapat dan itu dilakukan saat jam kerja menonton sesuatu yang memang tak layak ditonton seperti tarian striptis yang dimaksud.
Atas peristiwa tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan akan ada sanksi bagi Direksi PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) yang ikut serta menonton hiburan belly dance ketika masih jam kerja.
“Pasti nanti ada evaluasi dan sanksi ya,” kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (7/12).