MONITOR, Jakarta – Pemerintah akan selalu berupaya menjaga pertahanan tak hanya dilakukan atas gangguan dari luar, tapi juga dari berbagai situasi di dalam negeri. Ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Upaya pertahanan ini harus didukung anggaran yang memadai. Sri Mulyani menjelaskan pada APBN 2022, Kementerian Pertahanan mendapat anggaran sebesar Rp134,7 Triliun.
“Melalui anggaran ini, saya harap Kemenhan dapat terus menjaga keutuhan, kedaulatan, stabilitas, pertahanan, serta keamanan NKRI ke depan,” ujar Sri Mulyani saat bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana, Selasa (30/11/2021).
Ia mencontohkan misalnya, dalam situasi pandemi, sistem pertahanan dan keamanan menjadi kondisi yang wajib terwujud bagi pemulihan dan stabilitas ekonomi Indonesia.
“Kita telah menyaksikan keberhasilan Indonesia dalam menekan angka penyebaran kasus Covid-19 sebagai dampak positif dari kerja sama dan dukungan tim TNI-Polri, terutama saat pemberlakuan PPKM dan akselerasi program vaksinasi,” kata Sri Mulyani.