BUMN

Go Productive, 12 Inovasi Perwira Pertamina Raih Penghargaan Dharma Karya KESDM

MONITOR, Jakarta – Para Perwira Inovator Pertamina menunjukkan semangat go productive dengan menghasilkan 12 inovasi di sektor energi.

Para Perwira inovator tersebut mendapatkan penghargaan Dharma Karya 2021 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Republik Indonesia.

Penghargaan Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada perseorangan atau lembaga/perusahaan yang sangat berjasa dalam pemikiran, kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan pembangunan, serta penemuan baru di sektor energi dan sumber daya mineral yang memberikan dampak kemajuan yang sangat berarti dalam pembangunan nasional khususnya di sektor energi dan sumber daya mineral. 

Untuk itu, penghargaan ini diberikan kepada para inovator bidang energi dan sumber daya mineral baik dari kalangan Pemerintahan, BUMN maupun perusahaan swasta nasional. Penghargaan tahunan ini juga sekaligus bagian dari peringatan Hari Jadi Ke-76 Pertambangan dan Energi tahun 2021. 

Perwira Pertamina atas nama Mohamad Husni Mubarok (PT Pertamina Geothermal Energy) mendapat penghargaan tertinggi Dharma Karya Utama atas keberhasilannya menciptakan  alat pengukuran laju alir massa dan entalpi dua fasa secara realtime. 

Perwira Pertamina juga mendapat penghargaan Dharma Karya Madya, penghargaan tertinggi kedua, yang diraih Tim PC Prove Elang Gurun (Pertamina Subholding Upstream Regional 5 Internasional) atas keberhasilannya melakukan optimasi penempatan sumur baru dan penambahan resources (56 MMBOE) melalui rekayasa passive seismic di Lapangan MLN Algeria. 

Sedangkan 10 penghargaan lainnya merupakan Dharma Karya Muda, tertinggi ketiga, yang diraih antara lain oleh PGN, RU II Dumai, Pertagas dan PGE. 

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman mengatakan penghargaan dari Kementerian ESDM menunjukkan apresiasi atas beragam inovasi yang terus dilakukan para Perwira Pertamina baik di hulu, pengolahan, maupun hilir. 

“Pertamina tentu harus terus melakukan inovasi, harus terus semangat di berbagai kondisi. Tantangan ke depan tentu bukan makin mudah tapi makin menantang sejalan dengan aspirasi perusahaan mengejar target nilai pasar US$ 100 miliar,” ujar Fajriyah.

Menurut Fajriyah, sejalan dengan tantangan global, Pertamina harus semakin solid, lincah dan adaptif dengan semangat “One Pertamina” harus terus terjaga. 

“Pertamina Grup harus terus mengokohkan semangat transformasi bisnis di seluruh sektor dengan komitmen penuh menerapkan aspek Environmental, Social & Governance (ESG) sehingga bisa menjalankan bisnis secara berkelanjutan di masa depan,” imbuh Fajriyah. 

Fajriyah menambahkan, rating ESG Pertamina saat ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 28,1 dan dinilai berada pada risiko Medium dibanding sebelumnya mencapai 41,6 (Severe Risk) pada Februari 2021.

Dengan skor ini, Pertamina menempati posisi 15 dari 252 perusahaan di industri Oil & Gas dan posisi 8 di sub industri integrated Oil & Gas. Pertamina berada di cluster yang sama (Medium Risk) dengan perusahaan global seperti Repsol, ENI, PTT Thailand dan TotalEnergies. Posisi ini pun tercatat lebih baik dari BP, Exxon dan Chevron.

“Semangat inovasi dan implementasi ESG secara terintegrasi akan meningkatkan daya saing dan reputasi Pertamina di mata dunia. Dengan kebersamaan dan dukungan stakeholder Pertamina akan tumbuh menjadi perusahaan energi yang disegani dunia,” tandas Fajriyah.

Recent Posts

Hutama Karya Siap Serap SDM Unggul Melalui Program Rekrutmen Bersama BUMN 2025

MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) membuka pintu bagi generasi muda untuk…

2 jam yang lalu

Dirjen PHU Ingatkan Petugas Haji Agar Hilangkan Ego Sektoral saat Bertugas

MONITOR, Jakarta - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (2014-2017) Abdul Djamil mengingatkan seluruh petugas haji…

4 jam yang lalu

Kemenperin Bersama Industri TPT Menghadapi Tantangan Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil…

9 jam yang lalu

Kemenag Perpanjang Pelunasan Biaya Haji Reguler Hingga 25 April 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperpanjang Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler…

12 jam yang lalu

Panglima TNI: Revisi UU TNI Berdasarkan Prinsip Demokrasi dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI untuk selalu beradaptasi dan semakin profesional dalam…

14 jam yang lalu

Pengamat: Layak Diapresiasi Publik, Panen Raya Padi 2025 Sangat Tinggi

MONITOR, Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Spora Communication, Dr. Rizky Fajar Meirawan, menilai capaian…

15 jam yang lalu