MONITOR, Depok – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, meminta agar pelaksanaan uji emisi pada kendaraan bermotor perlu dilakukan secara berkala. Kebijakan ini tidak hanya berlaku bagi kendaraan dinas saja, tetapi juga pribadi.
“Kegiatan ini perlu dilakukan secara berkala untuk mengetahui tingkat kualitas udara di Kota Depok. Tidak hanya mobil dinas yang ada di lingkungan pemerintah kota saja, tapi kesadaran masyarakat juga dibutuhkan agar secara sukarela melakukan perawatan rutin terhadap kendaraannya,” katanya seusai membuka kegiatan Uji Emisi di Sukmajaya, Selasa (16/11).
Idris menyebut, uji emisi ini dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas pembakaran bahan bakar pada mesin. Caranya dengan menganalisa kandungan Carbon Monoxide (CO), dan Hidro Carbon (HC) pada saluran gas buang.
“Uji emisi ini dalam rangka mengevaluasi kendaraan bermotor untuk roda empat dalam upaya melestarikan lingkungan, utamanya udara,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Ety Suryahati mengatakan, tahun ini pihaknya telah mengadakan kegiatan uji emisi sebanyak delapan kali di sejumlah lokasi, setelah sebelumnya pada bulan Oktober juga dilaksanakan kegiatan serupa.
“Ya, kami gelar lagi setelah terakhir itu bulan Oktober lalu. Targetnya hari ini sebanyak 500 kendaraan bisa kami uji emisi,” paparnya.
Untuk itu Ety berharap, masyarakat di Kota Depok bisa lebih memperhatikan kondisi kendaraan dengan rajin mengganti oli dan memeriksa gas buang kendaraan. Dengan begitu, bisa membantu mengurangi polusi udara.
“Dengan perawatan yang baik dan pengecekan berkala, diharapkan akan menghasilkan gas buang yang baik pula,” pungkasnya.
