Sabtu, 20 April, 2024

HIPMI dan Penciptaan Wirausaha Baru

Oleh: Biantra Ardhana Wiyogo

Fakta empiris menunjukkan bahwa angka pengangguran di negeri ini terus naik signifikan. Kenaikan angka pengangguran ini menjadi isyarat bahwa pengangguran merupakan persoalan serius yang harus ditangani secepat mungkin agar dampak yang ditumbulkannya tidak menghambat pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Lebih ekstrem lagi, persoalan pengangguran bisa menimbulkan berbagai perilaku kriminal yang sangat berbahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran pada Februari sebanyak 8,75 juta orang. Sementara pada Februari 2020, jumlah pengangguran sebanyak 6,93 orang.

- Advertisement -

Meningkatnya angka pengangguran tentu saja menjadi tantangan berat bagi pemerintahan saat ini. Dengan berbagai kebijakan, pemerintah sudah berusaha keras mengurangi angka pengangguran, namun setiap tahun angka tersebut sulit dikurangi. Kalau pun berkurang, jumlahnya masih sangat kecil.

Peran HIPMI
Persoalan pengangguran yang semakin meningkat perlu segera diatasi. Dalam konteks ini, para pemangku kebijakan di negeri ini harus menjadikan program pengurangan angka pengangguran sebagai prioritas.

Salah satu program yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha baru. Program ini sangat penting mengingat sektor wirausaha bisa membuka lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Sektor kewirausahaan menjadi pilihan untuk menyelesaikan masalah pengangguran di mana para pengusaha nantinya dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri dan orang lain. Selain itu, sektor kewirausahaan menjadi salah satu kunci agar Indonesia bisa naik level, dari negara berkembang menjadi negara maju.

Sebagai generasi penerus bangsa, cara berpikir (mindset) generasi muda Indonesia harus benar-benar terorientasi dengan baik, harus bisa melihat jauh ke depan akan kondisi dan kebutuhan bangsanya. Salah satunya adalah mampu melihat bahwa sektor kewirausahaan sangat dibutuhkan bangsa ini agar bisa menjadi negara yang maju.

Menurut Herawaty (2016), kewirausahaan merupakan nilai dari suatu generasi. Tanpa entrepreneur maka suatu generasi akan kehilangan esensinya. Karena itu, saatnya kita melahirkan entrepreneur-entrepreneur muda melalui pengembangan mental kewirausahaan.
Kewirausahaan menjadi kunci penting di dalam perekonomian suatu negara khususnya di negara-negara yang sedang berkembang. Maju atau mundurnya perekonomian suatu negara sangat ditentukan oleh kehadiran para wirausaha.

Artinya, tidak ada satu negara di dunia ini yang mampu menjadi negara maju tanpa ditopang oleh keberadaan dan peran generasi muda yang bermental wirausaha.

Oleh kaena itu, untuk melahirkan lebih banyak wirausaha pemerintah bisa bersinergi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). HIPMI merupakan organisasi independen untuk memotivasi dan mempersiapkan semangat berwirausaha di kalangan anak-anak muda melalui berbagai pendidikan dan pelatihan.

HIPMI memiliki peran strategis dalam mendorong lahirnya wirausaha-wirausaha baru. Apalagi saat ini di kabinet pemerintahan Jokowi terdapat empat pentolan HIPMI—Sandiaga Uno sebagai Menteri Parekraf, M. Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM. Kehadiran empat menteri jebolan HIPMI ini bisa menjadi motivasi akan lahirnya pengusaha-pengusaha muda yang mampu menggerakkan perekonomian Indonesia.

Sebagai perkumpulan pengusaha-pengusaha muda yang sudah dikenal luas, maka kehadiran HIPMI sangat penting sebagai wadah untuk menanamkan jiwa wirauaha bagi generasi muda. Para pengusaha yang tergabung dalam HIPMI bisa berbagi pengalaman, ilmu dan motivasi terkait dunia usaha.

Langkah ini sangat penting untuk mengubah mindset anak-anak muda dari mental pencari (job seeker) menjadi pencipta lapangan pekerjaan (job creator). Karenanya, HIPMI perlu mengoptimalkan perannya melalui berbagai pendidikan, pelatihan dan pendampingan agar para generasi muda kita dapat berkontribusi dalam memajukan perekonomian.

Partisipasi generasi muda dalam kewirausahaan dapat membentuk kepribadian pemuda yang mandiri dan menjadi pencipta lapangan pekerjaan baru bagi mayarakat. Dengan kata lain, membangun wirausaha baru sama artinya dengan memajukan bangsa.

Penulis merupakan Wakil Sekretaris HIPMI Jakarta Barat

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER