BUMN

Pengamat: Nasabah Bumiputera Harus Ekstra Sabar Tunggu Pencairan Klaim

MONITOR, Jakarta – Ujian kesabaran bagi Nasabah Bumiputera kasus gagal bayar AJB Bumiputera dipastikan masing mengalami sengkarut. Para nasabah butuh ekstra sabar menunggu klaim pembayaran klaim asuransinya.

Pengamat asuransi, Diding S Anwar, mengungkapkan kasus yang menimpa para korban AJB Bumiputera merupakan ujian kesabaran karena penyelesaiannya yang masih belum menemukan celah harapan. Dia mengibaratkan seperti jalan yang masih gelap dan berliku.

“Masih perlu waktu panjang dan belum ada titik terang. Ini kondisi yang super sulit,” ujar Diding saat dihubungi, di Jakarta (13/11/2021).

Dia mengatakan pemilik polis adalah pemilik usaha bersama, jadi sesuai maknanya harus bersatu. Tidak berkubu-kubu. Semua pihak harus serius mencari alternatif solusi terbaik yang sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. “Solusinya harus yang sesuai konstitusi,” ujarnya.

Dia bahkan membayangkan berapa estimasi waktu yang diperlukan untuk mengikuti alur pemulihan organisasi yang benar. Berapa tahun Bumiputera bisa kembali normal misalnya bila dimulai sejak 10 November 2021, maka berapa lama waktu yang diperlukan. Mulai dengan proses pembentukan Organ Perusahaan yaitu BPA, Komisaris dan Direksi.

Lalu butuh Penetapan Panitia Pemilihan BPA yang sah. Penetapan ketentuan & mekanisme pemilihan yang luber dan Jurdil oleh Panitia yang sah, berapa bulan.
Masih ada lagi penentuan syarat pempol yang dipilih dan memilih oleh Panitia yang sah. Berikut ada Proses Penentuan Kandidat BPA di masing masing Dapil oleh Panitia yang sah.

Pelaksanaan pemilihan sebelas Dapil oleh Panitia yang sah. Penghitungan suara pemilih oleh Panitia yang sah. Penetapan urutan perolehan suara pemilih oleh Panitia yang sah.

“Lalu bila ada sengketa, proses peradilan, habis berapa bulan lagi? Fit & Proper Test BPA Terpilih oleh OJK, berapa bulan? Susun Rencana Kerja jangka pendek, menengah & panjang oleh BPA terpilih yang sah, berapa bulan lagi?” tanya dia.

Kasus yang menimpa para korban AJB Bumiputera merupakan ujian kesabaran karena penyelesaiannya yang masih belum menemukan celah harapan. Dia mengibaratkan seperti jalan yang masih gelap dan berliku. Masih perlu waktu panjang dan belum ada titik terang.

“Ini kondisi yang super sulit. Pemilik polis adalah pemilik usaha bersama, jadi sesuai maknanya harus bersatu. Tidak berkubu-kubu. Semua pihak harus serius mencari alternatif solusi terbaik yang sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Solusinya harus yang sesuai konstitusi,” ujarnya.

Ia tidak bisa membayangkan berapa estimasi waktu yang diperlukan untuk mengikuti alur pemulihan organisasi yang benar. Berapa tahun Bumiputera bisa kembali normal misalnya bila dimulai sejak 10 November 2021, maka berapa lama waktu yang diperlukan. Mulai dengan proses pembentukan Organ Perusahaan yaitu BPA, Komisaris dan Direksi. Lalu butuh Penetapan Panitia Pemilihan BPA yang sah.

Penetapan ketentuan dan mekanisme pemilihan yang luber dan Jurdil oleh Panitia yang sah, berapa bulan. Masih ada lagi penentuan syarat pempol yang dipilih dan memilih oleh Panitia yang sah. Berikut ada Proses Penentuan Kandidat BPA di masing masing Dapil oleh Panitia yang sah. Pelaksanaan pemilihan sebelas Dapil oleh Panitia yang sah. Penghitungan suara pemilih oleh Panitia yang sah.

Penetapan urutan perolehan suara pemilih oleh Panitia yang sah. Lalu bila ada sengketa, proses peradilan, habis berapa bulan lagi? Fit & Proper Test BPA Terpilih oleh OJK, berapa bulan? Susun Rencana Kerja jangka pendek, menengah dan panjang oleh BPA terpilih yang sah, berapa bulan lagi?” tandasnya.

Recent Posts

Menteri Agama Imbau Jemaah Haji Doakan Palestina

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan agar para jemaah haji Indonesia tidak bersikap…

4 jam yang lalu

Kementan Perkuat Serapan dan Stabilisasi Harga Telur di Tingkat Peternak

MONITOR, Blitar - Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam menjaga keseimbangan…

6 jam yang lalu

Puan Usul Forum Parlemen Bela Palestina Diperluas Hingga Eropa dan Amerika Latin

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri forum diskusi kelompok parlemen negara-negara yang…

9 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 165 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Wafat Yesus Kristus dan Kebangkitan Yesus Kristus

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 165.466 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…

10 jam yang lalu

Hadiri Forum Parlemen Bela Palestina di Turki, Puan Audiensi Dengan Erdogan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung…

11 jam yang lalu

DPR Kecam Pelecehan di KRL, Transportasi Umum Harus Jadi Ruang Aman Bagi Perempuan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi V DPR Irine Yusiana Roba Putri mengecam keras pelecehan seksual…

12 jam yang lalu