Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (dok: Instagram)
MONITOR, Abu Dhabi – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sangat berharap Indonesia kedepannya dapat melakukan ekspor barang jadi, sebab nilainya lebih tinggi dibandingkan barang mentah.
Tidak hanya itu, pola pikir pengusaha Indonesia juga harus diubah dari yang memikirkan ekspor barang mentah ke barang yang sudah jadi.
Ini disampaikan Bahlil Lahadalia saat mendampingi Presiden Joko Widodo
melakukan penandatanganan MoU antara Kementerian Investasi/BKPM dengan Air Products and Chemicals, perusahaan asal Amerika Serikat.
Diketahui, perusahaan asal Amerika Serikat yang memproduksi gas untuk industri, termasuk pemurnian, kimia, logam, elektronik, manufaktur dan makanan serta minuman ini akan bekerja sama dengan beberapa perusahaan di Indonesia.
“Ke depan, Indonesia harus bisa mengubah pola pikirnya dari ekspor barang mentah menjadi ekspor barang jadi yang sudah mempunyai nilai tambah,” kata Bahlil Lahadalia, dalam kesempatan itu.
Dengan mengubah pola pikir tentang ekspor, maka Bahlil pun optimis pertumbuhan ekonomi dan investasi Indonesia akan jauh lebih baik kedepannya.
“Insha Allah, dengan terus bekerja dan optimis saya pikir ke depan pertumbuhan investasi Indonesia akan semakin baik sekalipun dalam kondisi pandemi Covid-19,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, menegaskan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk meneladani kepribadian Nabi Muhammad…
MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…
MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…
MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…
MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…