Jumat, 22 November, 2024

Jenderal Andika jadi Panglima TNI, Pandawa Nusantara berharap Prajurit Sejahtera dan Profesional

MONITOR, Jakarta – Pimpinan DPR RI pada hari Rabu 3 November 2021(kemarin) telah menerima surat Presiden (Surpres) Joko Widodo tentang calon Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan purna tugas pada bulan November ini.

Sekretaris Jenderal Persaudaraan Aktivis dan Warga (Pandawa) Nusantara, Faisal Anwar menyampaikan bahwa Pengangkatan Panglima TNI merupakan hak prerogatif presiden sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara (Pasal 10 UUD RI 1945). Namun demikian, berdasarkan UU 34 Tahun 2004 tentang TNI Pasal 13 ayat 2, pengangkatan tersebut harus mendapatkan persetujuan DPR terlebih dahulu.

“Terkait rotasi angkatan, hal tersebut memang bukan sebuah keharusan karena dalam Pasal 13 Ayat (4) UU TNI hanya disebutkan bahwa Panglima dapat dijabat secara bergantian oleh Perwira Tinggi aktif dari tiap-tiap Angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan. Rotasi panglima dari tiap angkatan telah berjalan sekitar 17 tahun dalam 3 kepemimpinan (presiden) yang berbeda dan selama ini berjalan baik,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta (4/11/2021).

Kesejahteraan Prajurit

- Advertisement -

Faisal berharap penunjukan Andika Perkasa dapat berimplikasi baik bagi kesejahteraan anggota TNI. “Mengutip istilah Not the gun behind the man but the man behind the gun¬, Sehebat apapun perangkat atau alutsista yang dimiliki TNI, selama prajurit tidak berada dalam kondisi aman dan nyaman secara fisik dan psikis maka kecanggihan alat tidak akan memiliki makna apapun,” ujarnya.

Dalam konteks tersebut menurut Mantan Presiden BEM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta inj perlu adanya dukungan terhadap kondisi fisik dan psikis tidak hanya pada anggotanya semata tetapi juga keluarganya. Karena itu, dukungan terhadap kesejahteraan prajurit sangat perlu dilakukan dalam bentuk rumah dinas, gaji, tunjangan dan fasilitas lainnya yang dianggarkan oleh negara.

“Kerap masih terdengar selalu saja ada elegi dari prajurit TNI ketika bercerita terkait kesejahteraannya. Ini yang membuat mereka (prajurit TNI) terpaksa mengambil pekerjaan sampingan yang bernilai ekonomis.” terang Faisal

“Terakhir, Semoga dengan penunjukan Jenderal Andika Perkasa oleh presiden Jokowi menjadi Panglima TNI mampu mengantarkan institusi TNI semakin profesional dan prajurit TNI makin sejahtera,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER