Jumat, 29 Maret, 2024

Dishub DKI Didesak Revitalisasi Tiga Pelabuhan di Kepulauan Seribu

MONITOR, Jakarta – Kalangan DPRD DKI Jakarta mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta agar melakukan revitalisasi atas tiga pelabuhan di Kepulauan Seribu. Tiga pelabuhan itu berada di Pulau Sabira, Pulau Kelapa dan Pulau Pramuka.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Nur Afni Sajim mengatakan, revitalisasi tiga pelabuhan di Kepulauan Seribu sangat dinanti masyarakat di tiga pulau, Kepulauan Seribu. Sebab kata dia, revitalisasi akan mempermudah masyarakat berkegiatan, sehingga aktivitas ekonomi diharapkan dapat tumbuh.

Dia mencontohkan, seperti halnya pelabuhan di Pulau Sabira yang belum memadai, sehingga kapal-kapal besar yang melintas enggan bersandar.

“Karena itu, kami dari Komisi B minta segala sesuatu yang diusulkan terkena refocusing, baik kegiatan peningkatan ekonomi ataupun pelayanan masyarakat untuk diusulkan kembali,” kata Afni, saat rapat kebijakan umum anggaran dan plafon prioritas anggaran sementara (KUA-PPAS) untuk anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2022 bersama Dishub DKI, Selasa (2/11).

- Advertisement -

Dalam kesempatan itu, Afni juga menyoroti belum maksimalnya armada kapal untuk menjangkau warga-warga di Kepulauan Seribu, terutama bagi warga Pulau Sabira.

“Tolong agar satu pulau itu disediakan masing-masing satu kapal untuk memudahkan masyarakat Kepulauan Seribu, karena bagaimanapun juga mereka adalah warga DKI Jakarta,” ujar Afni dari Fraksi Demokrat.

Sementara itu anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Steven Setiabudi Musa mengatakan, kegiatan revitalisasi memang sempat dihentikan akibat refucosing anggaran imbas Covid-19. Karenanya, dia meminta agar kegiatan pembangunan pelabuhan dapat dihidupkan kembali melalui KUA-PPAS untuk APBD DKI tahun 2022.

“Kami berharap dalam tahun anggaran 2022 dihidupkan kembali, karena kami memang concern sekali dengan kebutuhan masyarakat Kepulauan Seribu,” kata Steven dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Dishub DKI, proyek revitalisasi tiga pelabuhan menjadi salah satu target yang akan dicapai tahun 2022. Hal ini berdasarkan dokumen rancangan akhir pada perubahan RPJMD tahun 2017-2022.

Dishub DKI mengalokasikan anggaran Rp 160 miliar untuk merevitalisasi tiga pelabuhan tersebut melalui skema APBD DKI di tahun 2020 dan 2021. “Dengan dihidupkannya kembali tiga pelabuhan tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Pulau Seribu,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo

Syafrin pun, memastikan pihaknya telah kembali mengkomodir anggaran revitalisasi tiga pelabuhan Kepulauan Seribu. Apabila anggaran disetujui, dia berjanji akan mengeksekusi sesuai kebutuhan di tahun 2022 mendatang.

“Seluruh pelabuhan yang tahun 2021 itu tidak dilaksanakan, maka kami usulkan kembali. Pertama di Pelabuhan Pulau Sabira, Pelabuhan Pulau Pramuka dan Pulau Kelapa,” ujar Syafrin.

Kemudian di tahun 2021 ini, kata dia, ada tambahan dua pelabuhan yang dilakukan revitalisasi. Pertama di Pelabuhan Pulau Tidung dan Pelabuhan bagi nelayan di Pulau Lancang.

Sementara untuk pengadaan kapal tahun 2022 mendatang, Dishub DKI tidak mengusulkan anggaran. Hal itu sebagaimana hasil pembahasan pada APBD-Perubahan 2021 yang lalu, bahwa untuk pengadaan empat kapal yang sebelumnya terkena refocusing akan diadakan tahun ini.

“Harapannya mampu memperkuat armada kapal yang ada saat ini 18 unit di Dinas Perhubungan dan ditambah empat kapal. Kemudian untuk kapal-kapal lainnya yang 18 kapal itu juga sudah dihidupkan,” ungkapnya.

Dishub DKI Jakarta juga mengusulkan satu unit kapal kerja di tahun 2022. Hal ini diajukan untuk memperkuat pelayanan di UPT II yang menjangkau Pulau Pramuka sampai Pulau Sabira.

“Pada kunjungan kami ke Pulau Sabira bersama pak Gubernur, itu masyarakat mengeluhkan bahwa di Pulau Sabira masih ada pemalakkan kapal orang-orang dari arah Lampung,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER