Sabtu, 27 April, 2024

Haedar Nashir: Kunci Kejayaan Indonesia di Tangan Anak Muda

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengatakan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober merupakan tonggak sejarah dalam perjuangan bangsa Indonesia, ketika kaum muda Indonesia hadir menjadi kekuatan perekat yang mendeklarasikan satu Indonesia.

Menurut Haedar, Sumpah Pemuda memiliki dampak yang luar biasa hingga mampu merekatkan persatuan nasional. Rasa kesatuan rakyat Indonesia ini dapat berpengaruh terhadap perebutan Kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan penjajah.

Bahkan disebutkan Haedar, ongkos mempersatukan bangsa Indonesia tidaklah murah, melainkan harus dibayar dengan darah dan nyawa para pejuang kemerdekaan. Karenanya, para pemuda jangan menyia-nyiakan perjuangan para pahlawan.

“Saat ini kita menghadapi benih-benih perpecahan yang niscaya harus kita hadapi bersama. Persatuan adalah harga termahal dari sebuah masa depan dan eksistensi bangsa. Bangsa-bangsa besar akan hancur ketika pecah, sebaliknya bangsa akan menjadi maju karena bersatu,” ujar Haedar Nashir mengingatkan, Kamis (28/10/2021).

- Advertisement -

Ia mengingatkan agar Pemuda Indonesia dari berbagai latarbelakang yang beragam harus menjadi kekuatan yang mempersatukan. Benih-benih perpecahan jangan sampai tumbuh meluas yang membuat rakyat semakin terpolarisasi dan pecah.

“Kunci kejayaan Indonesia ada di tangan anak-anak muda tanah air,” ucapnya.

Ia menegaskan kebangkitan suatu bangsa yang maju kuncinya ada di pemuda, maka pemuda Indonsia harus menjadi kekuatan yang produktif, cerdas, menguasai iptek, dan menjadi kekuatan yang membangun hubungan sesama bahkan melintas batas.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER