SOSIAL

Dosen Psikologi Uhamka dan MDMC Sikka Beri Konseling Berbasis Religi di NTT

MONITOR, Sikka – Tim Dosen Fakultas Psikologi Uhamka yang terdiri dari Ilham Mundzir dan Abu Bakar Fahmi melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Magepanda Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, dengan tema “Trauma Healing Berbasis Agama Pada Masyarakat Terdampak Bencana di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur” pada tanggal 23-24 Oktober 2021. Kegiatan ini terlaksana atas dukungan dari LPM Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.

Dalam melaksanakan kegiatan ini, tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Psikologi Uhamka berkerja sama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Sikka. Adapun kegiatan pengabdian masyarakat ini dipusatkan di RA Muhammadiyah Magepanda.

Ketua MDMC Sikka, Darman Eldin, mengaku sangat senang mendapatkan amanah dan bisa bekerjasama dengan Uhamka untuk memberikan konseling religi kepada masyarakat Magepanda.

Dalam sambutan pembukaan, Abah Rasyid dari PDM Kabupaten Sikka mengucapkan terima kasih karena Uhamka memiliki kepedulian dan perhatian yang sangat besar kepada masyarakat Magepanda.

Adapun kegiatan pengabdian masyarakat ini dikemas dalam berbagai bentuk kegiatan. Pertama adalah penyuluhan pentingnya menjaga Kesehatan di tengah wabah pandemic covid-19. Penyuluhan diberikan oleh dr. Ibrahim Sengajhi dari tim MDMC Muhammadiyah Sikka.

Kegiatan kedua disampaikan oleh Khaidir Aslam, dengan memberikan penguatan kepada masyarakat agar bersikap sabar untuk menumbuhkan resiliensi dan ketahanan masyarakat terhadap berbagai bentuk datangnya musibah dan bencana alam yang sering terjadi.

Lalu kegiatan ketiga dikhususkan kepada anak-anak. Kegiatan konseling kepada anak-anak RA Muhammadiyah Magepanda dilakukan melalui berbagai macam permainan seperti lomba tapak kuda, memasukkan bola ke dalam keranjang, permainan bola bowling, serta olah raga untuk kesehatan jasmani.

“Berbagai kegiatan tersebut diharapkan bukan hanya memberikan kegembiraan tetapi juga menumbuhkan optimisme agar ke depan anak-anak tersebut dapat tumbuh secara optimal ke depannya tanpa dibayang-bayangi oleh trauma,” ujar Dalman Eldin.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditutup dengan pembagian hadiah kepada anak-anak. Sementara itu, Ilham Mundzir berharap kegiatan konseling berbasis religi ini dapat menegaskan pentingnya nilai-nilai agama sehingga dapat dioptimalkan untuk membantu mengurangi trauma dan stres pada masyarakat yang terdampak bencana.

“Harapan kedepannya dapat membantu mereka menyongsong masa depan yang lebih berkemajuan,” ucap Ilham.

Recent Posts

Sertifikat Halal Jadi Trade Barrier Dengan Amerika

MONITOR, Jakarta - National trade estimate report tertanggal 6 April 2025 dari pemerintah amerika mengkritisi…

24 menit yang lalu

Dorong Kemajuan Pesantren, Menag Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik

MONITOR, Sulsel - Menteri Agama Nasaruddin Umar kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan pesantren di…

1 jam yang lalu

Lifepal Hadirkan Asuransi Kesehatan Pre-Packaged untuk Usaha Kecil dan Menengah

MONITOR, Jakarta - Lifepal, marketplace asuransi terbesar di Indonesia, memperluas layanannya dengan menghadirkan produk asuransi kesehatan karyawan…

1 jam yang lalu

One Way Arus Balik di Jalan Tol Trans Jawa Ditutup, Lalu Lintas Kembali Normal Sejak Selasa Ini

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. berdasarkan diskresi Kepolisian menutup rekayasa lalu lintas…

3 jam yang lalu

Tiga Rest Area Travoy Paling Favorit di Jalur Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Related Business (JMRB) mencatatkan lonjakan kunjungan signifikan ke sejumlah rest…

3 jam yang lalu

Timnas Indonesia U-17 Menang 4 1 Atas Yaman, Erick Thohir: Perjuangan Belum Selesai

MONITOR, Jakarta - Timnas U-17 Indonesia selangkah lagi menuntaskan misi yang ditargetkan di Piala Asia…

4 jam yang lalu