PEMERINTAHAN

Panglima TNI Tinjau Vaksinasi 1.600 Orang di RSNU Mangir Banyuwangi

MONITOR, Banyuwangi – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono meninjau serbuan vaksinasi di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Mangir, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (14/10/2021).

Tiba di RSNU Panglima TNI dan Kapolri disambut oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Ketua PCNU H. Mohammad Ali Makki Zaini.

Sebanyak 17.000 dosis vaksin yang ditargetkan untuk diberikan kepada warga masyarakat tersebar di 45 titik fasilitas kesehatan di Banyuwangi, salah satunya di RSNU Mangir yang telah berhasil melakukan vaksinasi kepada 1.600 orang dengan melibatkan 573 vaksinator gabungan TNI-Polri dan Dinkes.

Pada kesempatan itu, Panglima TNI berharap bahwa sasaran vaksinasi baik dosis pertama dan kedua harus sesuai target, sehingga tentunya akan diikuti oleh pemulihan ekonomi. Selanjutnya strategi secara demografi masyarakat di wilayah bapak apakah jemput bola ataukah dilaksanakan di gerai-gerai vaksin yang ada di suatu tempat seperti stadion dan sebagainya.

Terkait hal tersebut, salah satu Kepala Puskesmas mengatakan bahwa Puskesmas juga melayani pelayanan ibu hamil, seperti masyarakat sakit dan 4 pelayanan fasilitas kesehatan di Puskesmas Induk maupun Puskesmas Pembantu.

“Kita menyesuaikan kalau kasusnya jemput bola. Hari ini kita misalnya jemput bola di Dusun Jalen Darungan dan Dusun Jenisari,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Panglima TNI mengatakan bagus sekali Pak, terima kasih pelaksanaannya dan terpenting adalah sinergi antar pemerintah pusat, TNI-Polri, dan Dinkes serta relawan daerah.

“Saya yakin dengan semangat kebersamaan target yang akan kita capai pasti akan sesuai harapan,” katanya.

Dihadapan awak media, Panglima TNI menyampaikan sangat berterima kasih dan rasa bangga kepada masyarakat Kabupaten Banyuwangi, karena antusias untuk mengikuti kegiatan vaksin sangat luar biasa.

“Saat ini bahwa trend kasus Covid-19 sudah turun, kita patut bersyukur, namun saya ingatkan kita tetap harus waspada. Bersyukur tapi waspada, waspada nya apa sesuai dengan apa yang selalu disampaikan oleh bapak Presiden kita harus selalu melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker,” ujarnya.

Recent Posts

Dipimpin Puan, Reformasi DPR Diawali Gebrakan Progresif

MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…

4 jam yang lalu

Nadiem jadi Tersangka, JPPI: Pendidikan Harus Dibersihkan dari Gurita Korupsi

MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…

6 jam yang lalu

Gagal Lolos Parlemen, Mardiono Dinilai Tak Layak Pimpin PPP Lagi

MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…

7 jam yang lalu

Prof Rokhmin Dahuri serukan Aksi Kolektif selamatkan DAS Cimanuk – Citanduy

MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…

9 jam yang lalu

Peringati Maulid, Menag Kenalkan Konsep Ekoteologi pada Presiden dan Wapres

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah…

10 jam yang lalu

Dari Jaring Laba-Laba ke Zakat, Yulianti Dorong Skema Dana Darurat Korban Kekerasan Seksual

MONITOR, Makassar - Yulianti Muthmainnah, Kepala Pusat Studi Islam, Perempuan, dan Pembangunan ITBAD Jakarta sekaligus…

11 jam yang lalu