PARLEMEN

PAN: Jangan Tutupi Kasus Pemerkosaan 3 Anak di Luwu Timur

MONITOR, Jakarta – Kasus pemerkosaan di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, terhadap tiga anak menyayat hati. Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PAN Sarifuddin Sudding meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus pemerkosaan tiga Anak tersebut.

Sudding juga meminta internal polisi memeriksa penyidik di Polres Luwu Timur yang menghentikan penyidikan.

“Usut tuntas jangan ditutup-tutupi!” tegasnya, Senin (11/10/2021).

Ia menilai kasus tersebut sangat ironis dan berimplikasi hukum, namun sayangnya tidak ditindaklanjuti oleh aparat penyidik kepolisian di Luwu Timur.

Lebih jauh ia mendesak agar Kapolda Sulawesi Selatan segera menurunkan tim profesi dan pengamanan (Propam) untuk menyelidiki alasan penghentian kasus tersebut.

“Kami di Komisi III akan meminta penjelasan kepolisian,” tandasnya.

Recent Posts

Live Streaming Ipswich Town vs Manchester United, Sekarang!

MONITOR, Jakarta - Berikut jadwal sepakbola malam ini menyajikan laga menarik antara Ipswich Town bertemu…

4 jam yang lalu

KPK dan Kementerian Imipas Gelar Audiensi Pemberantasan Korupsi

MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…

8 jam yang lalu

Hadirkan Ajang Karbon Netral, Pelari Apresiasi Pertamina Eco RunFest 2024

MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…

10 jam yang lalu

Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta untuk Juara MTQ Internasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…

12 jam yang lalu

Kemenag Perjuangkan Juara MTQ Internasional Diangkat Jadi PNS

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mengangkat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional…

12 jam yang lalu

Oppo Jadi Mitra PSSI, Erick Thohir: Dorong Timnas Terus Jaga Trust

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berterima kasih kepada para sponsor yang makin…

13 jam yang lalu