MONITOR, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meresmikan perancangan pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung. Menurut Anies, kampung susun ini akan menghidupi 75 keluarga yang semula tinggal di kampung Bukit Duri, yang menjadi korban penggusuran pada bulan September 2016.
“Lima tahun sudah mereka menanti, prosesnya memang panjang karena harus semuanya tertib administrasi dan memastikan bahwa semua dijalankan dengan baik dan benar,” ujar Anies, belum lama ini di lokasi pembangunan.
Ia menjelaskan kampung susun ini merupakan hasil perencanaan yang menampung aspirasi warga dengan konsep “Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung”.
Harapannya, kata Anies, bukan hanya menjadi hunian yang layak, namun juga memiliki desain perkampungan bisa memfasilitasi interaksi masyarakat kampung yang guyub sebagaimana mereka dulu tinggal.
Kedua, rancangan bangunan memungkinkan mereka produktif di rumah. Dengan adanya mezanin, memungkinkan mereka memiliki ruang untuk bekerja dari rumah, terlebih di masa pandemi seperti saat ini.
Dan ketiga, kampung susun ini dibangun dengan konsep ramah lingkungan, dengan menyediakan kolam detensi dan kolam retensi untuk mengoptimalkan pemanfaatan air hujan, serta penyerapan air.
“Bagi kami di Pemprov DKI Jakarta, ini adalah salah satu janji yang kita tunaikan. Salah satu hal mendasar yang perlu menjadi kesadaran kita semua, bahwa siapa pun yang ada di kota ini, berhak untuk mendapatkan keadilan, berhak mendapatkan kesempatan, termasuk akses kepada perumahan,” terang mantan Mendikbud RI ini.
“Ini adalah babak baru bagi warga Bukit Duri, setelah lima tahun mereka tinggal di hunian sementara, mulai sekarang dibangun Insya Allah tahun depan menghuni kampung barunya,” tandasnya.
