MONITOR, Jakarta – Pro kontra penyelenggaraan Formula E ternyata berdampak luas, seperti digesernya Monas sebagai lokasi ajang balapan. Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Ahmad Lukman Jupiter, mengungkap alasan Monas batal menjadi lokasi balapan.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta ini pun menyebut pindahnya arena balap Formula E dari kawasan Monas adalah karena faktor keamanan.
“Karena tidak dapat izin dari pemerintah pusat karena dekat dengan istana presiden. Karena Monas lokasinya berada di jalur Ring 1, maka stabilitas keamanan jadi pertimbangan,” ujar Jupiter, Jumat (7/10/2021).
Jupiter mengaku sedikit kecewa dengan pergeseran area balap mobil listrik tersebut dari Monas. Sebab di Monas, sudah sempat dilakukan pemetaan dan sederet persiapan seperti pemotongan sejumlah pohon sampai pengaspalan.
“Kaget juga ya, kenapa dilakukan pengaspalan, penebangan pohon. Itu sebenarnya salah satu koordinasi yang menurut saya belum matang,” ungkapnya.
Namun Jupiter menekankan agar Pemprov DKI tetap fokus melanjutkan persiapan gelaran ajang balap kelas internasional tersebut meski lokasinya harus digeser.
“Sejauh ini saya melihat tidak akan menghambat (persiapan), karena masih ada lokasi lain seperti senayan dan di pulau reklamasi Pantai Maju disitu ada lahan yang begitu luas. Artinya kita juga ingin pihak pemprov tidak menggunakan APBD, bekerja sama dengan pihak swasta, terutama yang ada di reklamasi. Saya rasa di reklamasi itu bagus sekali untuk ‘menjual’,” tandasnya.
Dengan sisa waktu yang ada, Jupiter optimis gelaran Formula E akan terselenggara dengan persiapan yang cukup dan bisa sukses menarik wisatawan dan menggerakkan roda perekonomian tidak hanya Jakarta sebagai penyelenggara, tapi juga Indonesia.