MONITOR, Bandung – General Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Thomas Dwiatmanto, menyatakan pihaknya akan memberlakukan pengaturan lalu lintas akan dilakukan di ruas tol Padaleunyi.
Upaya ini dilakukan sebagai dampak adanya pekerjaan Steel Truss Girder pada Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung milik PT PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Ia menjelaskan Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Padaleunyi, pun telah berkoordinasi dan atas diskresi Kepolisian akan melakukan pengaturan lalu lintas.
“Ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan saat melintas di sekitar lokasi pekerjaan,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (5/10/2021).
Ia menjelaskan pekerjaan Steel Truss Girder dengan bentang cantilever sepanjang 84 m tepatnya di Km 120+600 Ruas Tol Padaleunyi akan dilaksanakan mulai hari Rabu (6/10) sampai dengan hari Kamis (7/10), pada periode window time pukul 00.00-04.00 WIB.
“Selama pekerjaan berlangsung akan dilakukan pengaturan lalu lintas di kedua arah baik kendaraan menuju Jakarta maupun Bandung, berupa buka tutup jalur secara situasional selama 15 menit,” terangnya.
Jasamarga Metropolitan Tollroad bersama PT CREC sebagai kontraktor pekerjaan ini telah melakukan persiapan dan mitigasi risiko terhadap rencana pekerjaan, juga menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar, memasang rambu pengaturan lalulintas (rubbercone/water barrier), memasang lampu selang, serta menyiagakan petugas pengaturan lalulintas.
“Kami imbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu disekitar lokasi pekerjaan, mengatur waktu perjalanannya, mengecek kondisi lalulintas perjalanan melalui aplikasi Travoy 3.0 atau peta perjalanan digital lainnya jika diperlukan, serta memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas,” pungkasnya.
 selaku pengelola Ruas Tol Padaleunyi, pun telah berkoordinasi dan atas diskresi Kepolisian akan melakukan pengaturan lalu lintas.){kind=link}