EKONOMI

Pembangunan Infrastruktur PON Papua Diharapkan Mampu Mendorong Ekonomi Lokal

MONITOR, Jakarta – Wajah Papua semakin berseri sejak pagelaran PON Papua 2021. Tak hanya berdirinya infrastruktur bagunan megah untuk keperluan venue, tapi banyak infrastruktur umum seperti jalan dan jembatan turut dibangun dan dipercantik. Perubahan ini diharapkan ikut meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga Papua.

Di Kompleks Olahraga Lukas Enembe, misalnya, terdapat tiga bangunan arena olahraga baru yang khusus disiapkan untuk PON, yakni Istora Lukas Enembe, Arena Akuatik Lukas Enembe, dan Stadion Utama Lukas Enembe.

Bahkan, arena Akuatik Lukas Enembe disebut-sebut sebagai yang termegah, setelah arena Akuatik Senayan, Jakarta. Arena ini juga telah mengantongi lisensi Federasi Renang Internasional (FINA) sehingga semua rekor yang tercipta di sana bisa diakui dunia.

Kapten tim polo air putri DKI Jakarta, Ariel Dyah Cininta Siwabessy pun tak menyangka, Papua menyiapkan arena akuatik semegah itu. Dia melihat, yang berbeda dari arena Akuatik Senayan hanya kapasitas penonton dan suhu air.

Tak hanya itu, pihak swasta juga turut membantu pembangunan untuk pagelaran PON. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Clayton Allen Wenas mengungkapkan, pihaknya menyediakan infrastruktur olahraga, fasilitas pelatihan atlet, bonus atlet Papua peraih medali, serta mitigasi risiko Covid-19.

Selain infrastruktur olahraga, pemerintah juga membangun dan membenahi sarana serta prasarana pendukung. Salah satu yang paling ikonik adalah Jembatan Merah Teluk Youtefa, Kota Jayapura, yang terletak tak jauh dari arena dayung PON.

Di Kota Timika, pemerintah memperlebar akses jalan raya dari sebelumnya 5 meter menjadi 10 meter dalam tiga tahun terakhir. Menurut Nauval Latuapo, pendatang dari Ambon yang telah bermukim di sana selama 20 tahun mengaku pelebaran ini membuat jalan lebih tertib, teratur, dan bersih.

“Sekarang mobilitas kendaraan semakin cepat. Geliat kota juga semakin tumbuh. Kami berharap ini bisa lebih memicu pertumbuhan ekonomi di sini,” kata dia.

Beragam bangunan dan infrastruktur untuk PON ini juga mendapat apresiasi dari warga setempat. Warga Abepura, Kabupaten Jayapura, Randy Sambono menyadari bahwa banyak perubahan terjadi di Papua jelang pagelaran PON.

“Saya bangga juga karena kampung halaman saya sudah bisa membangun seperti daerah lain di Indonesia,” ucap pria berusia 27 tahun ini.

Mendorong ekonomi lokal

Saat meresmikan venue PON, Ketua DPR RI Puan Maharani berharap agar berbagai arena tempat berlangsungnya PON terus dirawat meski even olahraga nasional itu sudah berakhir.

“Pembangunan fasilitas olahraga dalam rangka pelaksanaan PON di Provinsi Papua akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Papua,” kata Puan.

Dia juga mengingatkan agar semua venue PON bisa mendatangkan banyak manfaat bagi rakyat. Puan menyebut, jangan sampai pembangunan dengan nilai yang besar menjadi sia-sia dan hanya digunakan saat PON berlangsung.

“Setelah perhelatan PON seluruh fasilitas olahraga yang dibangun dengan triliunan rupiah uang rakyat ini, harus dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat Papua,” ujar mantan Menko PMK ini.

Melihat ke belakang, lanjutnya, selama ini banyak venue PON yang dibangun, namun akhirnya kurang dimanfaatkan setelah pesta olahraga empat tahunan itu berakhir.

Kebanyakan kondisinya menjadi terbengkalai dan tidak terawat. Bahkan beberapa kerap menjadi beban bagi pemerintah daerah setempat karena tingginya biaya pemeliharaan fasilitas tersebut

“Belajar dari pengalaman sebelumnya di Provinsi lain, pasca-pelaksanaan PON, fasilitas olahraga yang dibangun itu hanya menjadi saksi bisu perhelatan PON,” tutur Puan.

Selain itu, dia juga berharap pembangunan di Papua selanjutnya dapat mendorong perekonomian warga setempat. “Berbagai lokasi olahraga ini kita harapkan juga bisa menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD),” kata Politikus PDI Perjuangan ini.

Hal senada diungkapkan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Dia juga berharap agar pemerintah daerah di empat kluster tempat penyelenggaraan PON bisa memelihara seluruh arena yang baru dibangun tersebut. Caranya, dengan aktif menggelar kejuaraan di tempat itu.

Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe mengungkapkan, segenap pembangunan yang disiapkan untuk PON diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan Papua.

Kebangkitan tersebut seyogyanya mampu terjadi di segala aspek, dari bidang olahraga maupun ekonomi. Melalui PON, lanjut dia, para tamu bisa melihat bahwa Papua punya peluang besar untuk berkembang.

Recent Posts

Pelatih Indra Sjafri Panggil 37 Pemain untuk Ikuti TC Tim U-20 di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…

4 jam yang lalu

Menag Lantik Rektor IAIN Takengon dan IAIN Sorong

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…

6 jam yang lalu

Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan Kementerian LHK 2024

MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…

7 jam yang lalu

KORNAS PJN Gelar Doa Bersama Pasca Penetapan Prabowo-Gibran oleh KPU

MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…

8 jam yang lalu

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…

9 jam yang lalu

Kemenpora Dukung Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23, Tapi Tidak Boleh Dikomersilkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…

9 jam yang lalu