Selasa, 16 April, 2024

Wapres Komitmen Kurangi Kemiskinan Ekstrem di 35 Kabupaten Prioritas

MONITOR, Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan ada dua kelompok besar program penanggulangan kemiskinan, yang menjadi kunci dalam penurunan angka kemiskinan ekstrem.

Pertama, kelompok program untuk mengurangi beban pengeluaran kelompok miskin ekstrem melalui bantuan sosial dan subsidi. Kedua, kelompok program pemberdayaan dalam rangka meningkatkan produktivitas kelompok miskin ekstrem untuk meningkatkan kapasitas ekonominya.

“Saya, selaku Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) telah melakukan Rapat Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem pada 25 Agustus 2021 yang dihadiri tiga Menteri-Koordinator dan sekitar 20 Menteri pengelola program penanggulangan kemiskinan,” ujar Ma’ruf Amin dalam keterangannya, Selasa (28/9/2021).

Mantan Ketua Umum MUI ini menegaskan pentingnya konvergensi program perlindungan sosial (perlinsos) dan pemberdayaan dalam upaya memastikan kedua program tersebut dapat diterima oleh rumah tangga miskin ekstrem di 35 Kabupaten prioritas.

- Advertisement -

Dikatakan Ma’ruf, isu utama percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem bukanlah soal ketersediaan anggaran, namun bagaimana memastikan program perlinsos dan pemberdayaan dapat efektif mengurangi kemiskinan. Termasuk kemiskinan ekstrem.

“Faktor utama agar program perlinsos dan pemberdayaan tersebut efektif adalah memastikan bahwa program-program tersebut tepat sasaran dalam menjangkau lokus wilayah miskin ekstrem dan mensasar rumah tangga miskin ekstrem,” pungkasnya.

Ma’ruf pun ingin memastikan seluruh program dapat menjangkau 35 kabupaten prioritas pengurangan kemiskinan ekstrem tahun 2021 tersebut.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER