Jumat, 19 April, 2024

DPP Garda Pemuda NasDem Ziarah ke Makam Wali, Habaib, dan Ulama

MONITOR, Jakarta – Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda NasDem (DPP GPND) berziarah ke makam para Wali, Habaib dan Ulama Nusantara, Senin (27/09/2021). Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh DPP GPND dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) VI 22 Oktober dan menyemarakan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021.

Acara ziarah tersebut dimulai dari masjid keramat kampung Bandan, Pademangan Jakarta Utara, tempat dimakamkannya tiga ulama besar asal Batavia, yakni makam Habib Mohammad Bin Umar Alqudsi, Habib Ali Bin Abdurrahman Ba’alawi, dan Habib Abdurrahman Bin Alwi Asy-Syathri.

Mereka adalah ulama penyebar agama Islam di Jakarta pada masanya. Kegiatan ziarah dilanjutkan ke makam Habib Husen Alaydrus, di Penjaringan Jakarta Utara.

“Alhamdulillah, kami bisa bersilaturahim (ziarah) kepada para wali, habaib, ulama Nusantara Khususnya yang ada di Jakarta, sebagai Rangkaian Awal GPND road to HSN dan Sumpah Pemuda 2021. Semoga Allah SWT memberikan keberkahan kepada kita semua,” ucap Jamiludin Ketua Panitia Pelaksana Hari Santri Nasional (HSN) 2021.

- Advertisement -

Ahmad Kaelani selaku Wasekjend DPP GPND sekaligus Ketua Panitia Pengarah Kegiatan HSN tahun 2021 mengatakan, kegiatan HSN tahun 2021 Ini akan dilaksanakan dengan rangkaian acara diantaranya ziarah, Lomba Foto, Lomba Video Pendek, Cover Lagu HSN, yang diikuti oleh masyarakat umum, santri, pelajar seluruh Indonesia sekaligus Puncaknya yakni Apel Siaga Santri dan Pemuda yang akan dilaksanakan pada 22 Oktober 2021 di Salah satu pondok Pesantren di Jakarta.

Sementara itu, Ketua DPP GPND Bidang Keagamaan dan Kebhinekaan kk Chepy Aprianto mengatakan, kegiatan ziarah kubur adalah bagian dari tradisi umat islam Indonesia untuk ngalap berkah dan menghormati orang yang telah berjasa mesyiarkan agama Islam di Indonesia.

“Semoga dengan ziarah kubur ini kita mendapatkan keberkahan doa dari para Wali, Habaib dan ulama Nusantara dan juga Hari Santri Nasional (HSN) dan Sumpah Pemuda harus terus kita gelorakan bukan hanya oleh santri, pemuda tapi juga oleh umat Islam dan masyarakat Indonesia sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT bahwa kita hidup di negeri yang penuh damai dan sentosa bernama Negara Indonesia,” ujarnya dengan semangat.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER