Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (dok: Solopos)
MONITOR, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan instruksi kepada seluruh daerah di Provinsi Jawa Tengah untuk menggelar tes acak. Ini dilakukan seiring beredar kabar munculnya potensi klaster PTM (Pembelajaran Tatap Muka) ketika dibuka.
Ganjar menyatakan selain menghentikan PTM, ia juga meminta Bupati Purbalingga segera melakukan tracing agar diketahui asal muasal penularan itu berlansung.
“Bupati sudah memutuskan PTM di Purbalingga dihentikan semuanya. Saya minta dilakukan tracing, dicari penyebabnya dari mana, masuknya seperti apa agar bisa segera tertangani,” kata Ganjar Pranowo kepada awak media, Jumat (24/9/2021).
Dikatakan Ganjar, berdasarkan informasi bupati, pada prinsipnya Purbalingga belum membuka PTM.
“Saya tekankan, kenapa penting setiap sekolah yang ingin menyelenggarakan PTM untuk lapor dulu, supaya bisa dipantau,” tandas Politikus PDI Perjuangan ini.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) siapkan sejumlah program dalam rangka menyambut tahun baru Islam,…
MONITOR, Semarang - Dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat Kota…
MONITOR, Lumajang - Setiap musim tanam, petani padi di Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, selalu…
MONITOR, Tangsel - Bagi seluruh umat beragama Islam, tanggal 10 Zulhijah merupakan suatu perayaan besar…
MONITOR, Jakarta - Tahapan jemaah haji Indonesia untuk Mabit (menginap) di Muzdalifah dinyatakan selesai. Kepala…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat daya saing dan kemandirian industri alat kesehatan…