MONITOR – Menghadapi Penilaian Tengah Semester (PTS) atau Ulangan Tengah Semester (UTS) memang bisa bikin kepala pening. Apalagi, selama satu tahun lebih pembelajaran sekolah dilakukan secara daring sehingga mungkin saja beberapa topik masih belum benar-benar dipahami. Belum lagi, selama ini belajar jarak jauh bisa membuat burn out.
Jangan panik dulu! Masih ada cara untuk tetap mendapat nilai memuaskan pada PTS dan UTS. Kalau dipersiapkan dengan baik, hasilnya pun pasti bisa lebih baik.
Nah, berikut ini tips mempersiapkan menghadapi ujian.
1. Buat perencanaan yang baik
Paling penting, ketahui dulu jadwal ujian agar bisa mengatur program belajar sesuai prioritas. Ketahui pula kelemahan pada materi-materi tertentu yang memerlukan perhatian lebih agar bisa mempersiapkan dengan lebih matang.
Jika ujian dilakukan secara offline atau langsung, persiapkan juga rencana keberangkatan dan apa saja yang perlu dibawa, termasuk perlengkapan seperti hand sanitizer dan masker ekstra.
Namun ketika ujian masih dilakukan secara daring, sebaiknya pastikan koneksi internet aman. Hal ini penting agar ujian berjalan lancar. Tentu kamu tidak ingin pusing memikirkan sinyal putus-putus ketika ujian yang bisa mengganggu konsentrasi.
Yang tak kalah penting adalah menyusun jadwal belajar. Pastikan kamu mengatur waktu khusus untuk mempelajari materi-materi ujian. Pilih waktu yang paling sesuai dengan tubuhmu, yakni ketika merasa pikiran lebih segar dan tubuh bugar.
2. Hindari sistem SKS (Sistem Kebut Semalam)
Kebanyakan pelajar melakukan sistem ini jelang ujian. Mereka baru sibuk belajar pada malam sebelum ujian. Hal ini wajib dihindari. Pasalnya, waktu satu malam tidak cukup untuk mengasah dan mempertajam kemampuan. Apalagi, besoknya malah terkantuk-kantuk karena belajar yang berlebihan.
Kembali lagi ke tips pertama, sebaiknya kamu menerapkan jadwal belajar untuk membantu mengelola waktu dengan baik. Tuliskan apa saja dan kapan ujian yang akan berlangsung.
Dari jadwal ujian tersebut, atur jadwal belajar yang cukup untuk tiap materi ujian. Sesuaikan porsi waktu belajar untuk materi-materi yang butuh waktu lebih banyak untuk dipahami. Jangan lupa sisakan waktu istirahat agar tetap sehat dan nyaman menjelang waktu ujian.
3. Pilih tempat yang kondusif
Karena belajar kebanyakan akan dilakukan di rumah, pilihlah ruangan yang kondusif yang bisa mendukungmu tetap semangat dan berkonsentrasi. Jika memilih belajar di ruang tidur, pastikan tidak melakukannya di atas kasur agar tubuh lebih “merasa” sedang belajar dan tidak terganggu dengan keinginan istirahat.
Pastikan juga ruangan yang kamu pilih memiliki pencahayaan yang cukup. Tinggi kursi dan meja juga perlu disesuaikan supaya nyaman. Pastikan juga kamu punya cukup ruang untuk membuka buku teks pelajaran, catatan dan bila diperlukan laptop atau gadget untuk belajar.
Sesuaikan suasana ruang belajar dengan kenyamanan kamu, bisa sangat rapi, atau sedikit berantakan. Sebisa mungkin jauhkan diri dari apapun yang bisa membuat konsentrasi teralihkan, misalnya televisi, game, komik, apapun itu.
Jika kamu tipe yang bisa lebih konsentrasi belajar dengan musik, siapkan playlist instrumental atau lagu yang membantu kamu fokus dan menjaga mood. Hindari memilih musik yang malah membuat konsentrasi terganggu.
4. Belajar dengan efektif
Ketahui tipe belajar agar bisa menyiapkan sistem belajar yang efektif. Misalnya untuk tipe visual, menggunakan alat bantu visual akan sangat membantu saat mengulang pelajaran. Tambahkan diagram dan alur untuk memudahkan kamu mengingat apa saja yang perlu selama ujian.
Jika kamu punya cukup waktu, buat catatan singkat untuk menguji apakah sudah hafal materi yang telah kamu pahami. Bisa juga memanfaatkan mind mapping agar lebih memahami keterkaitan antar topik dalam suatu materi.
Untuk tipe auditori, cobalah untuk merekam ketika merangkum suatu materi. Putar ulang dan dengarkan kembali. Jika memungkinkan, cobalah untuk menjelaskan materi tersebut kepada orangtua atau teman untuk menguatkan ingatan.
Jangan lupa juga untuk latihan dengan menggunakan soal-soal ujian lama atau yang banyak keluar tahun lalu. Latihan soal membiasakan kamu untuk terbiasa dengan format pertanyaan, sehingga kamu bisa belajar mengatur kecepatan penyelesaian sebuah soal dengan jawaban yang tepat.
5. Atur asupan dan waktu istirahat
Agar sebuah pengetahuan lebih tahan lama di ingatan, kamu harus istirahat cukup. Belajar berjam-jam tanpa istirahat rupanya kontraproduktif untuk belajar dan mengingat.
Sesuaikan juga waktu istirahat dengan waktu belajar paling efektif buatmu. Jika kamu lebih suka belajar malam, istirahat lebih siang atau sore agar segar di malam hari.
Jangan merasa bersalah kalau kamu ingin ke teras atau ke halaman rumah untuk menikmati matahari sebentar, sebab vitamin D memengaruhi mood dan imunitas kamu saat belajar.
Agar tubuh sehat, konsumsilah makanan bergizi karena terbukti membantu konsentrasi dan daya ingat, misalnya ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, yogurt, dan blueberry.
Konsumsi juga makanan yang baik buat otak pada hari ujian. Pilih makanan dengan pelepasan energi perlahan, agar energi selama ujian tetap terjaga.
Selain itu, hidrasi amat penting agar otak dapat bekerja dengan baik. Pastikan kamu minum cukup air saat belajar dan saat ujian agar bisa tangkas berpikir dan menyelesaikan ujian.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…
MONITOR, Jakarta - Keterbukaan informasi publik menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis. Keterbukaan informasi…
MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua…