Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy/ foto: Instagram
MONITOR, Jakarta – Tenaga kesehatan (nakes) yang terluka oleh serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua sudah dievakuasi oleh pasukan TNI. Mereka pun ditarik dari wilayah tersebut.
Pasca insiden itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta agar para tenaga kesehatan tetap bertugas melayani masyarakat setempat.
“Mereka yang jadi korban harus ditarik dan diberi ‘trauma healing’. Tapi kalau ada yang usul ditarik saya keberatan,” ujar Muhadjir, sebagaimana diwartakan Antara, Senin (21/9/2021).
Mantan Mendikbud RI ini menyatakan saat ini masyarakat Papua sangat membutuhkan pelayanan publik, termasuk sektor kesehatan.
“Justru target kelompok kriminal bersenjata (KKB) supaya layanan publik ini berhenti di sana sehingga tercipta ketidakpuasan masyarakat dan kemudian melakukan pembangkangan,” terangnya.
Diketahui, pada Senin, 13 September 2021 lalu, KKB melancarkan aksinya dengan membakar sejumlah fasilitas publik di Kiwirok. Selain menganiaya para tenaga kesehatan di puskesmas, mereka juga menyebabkan seorang nakes yakni Gabriel Meilan meninggal dunia.
MONITOR, Jakarta - Polemik seputar gaji dan tunjangan anggota DPR RI kembali mencuat dan menjadi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadis (STQH)…
MONITOR, Jakarta - Sebuah video yang beredar luas di media sosial dan menampilkan Menteri Keuangan,…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah menegaskan bahwa target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen pada tahun…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) terus berupaya…
MONITOR, Jakarta - Transformasi menuju industri hijau saat ini juga dipengaruhi oleh berbagai factor, baik…