HUMANIORA

Fatayat NU Kota Tangerang tegaskan Komitmen Pengabdian Organisasi pada Kemanusiaan

MONITOR, Tangerang – Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kota Tangerang Nony Menawati, menyatakan akan terus berkomitmen dalam pengabdian pada hal-hal kemanusiaan terutama pada masalah kemandirian dan kemajuan perempuan saat ini.

“Seorang kader Fatayat NU mesti mempunyai sensitifitas pada masyarakat. Kader Fatayat juga harus mengedepankan adab dan kesantunan,” ujarnya saat pelantikan Pimpinan Cabang Fatayat NU Kota Tangerang yang digelar online dan offline di Hotel Narita, Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu, (18/9/2021).

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang KH. Dedi Mahfudin dalam memberi pesan kepada kader Fatayat yang baru dilantik agar tak hanya sensitif kasus pada masyarakat, namun juga harus berakhlak.

KH Dedi mengingatkan, Bahwa Nahdlatul Ulama merupakan organisasi bentukan ulama kaliber internasional, bahkan juga seorang Wali pada zamannya. “Fatayat yang terlahir dari rahim pergerakan NU. Mesti mengingat betul, bahwa para Kiai yang di dalam Nahdlatul Ulama adalah orang tua yang menuntut dengan nasihat bijak penuh kesantunan,” ujarnya.

“Layaknya seorang anak kepada orang tua. Sebelum bertindak dalam membuat keputusan, terlebih momentum peristiwa maslahat dan terkait marwah NU, kangan pernah lupakan keberadaan Kiai yang menjadi orang tua di dalam Nahdlatul Ulama,” Tegas Kiai Dedi.

Kiai lulusan Tebuireng Jombang ini juga mengingatkan dalam berkhidmat di Nahdlatul Ulama. Kiai Dedi mengibaratkan Nahdlatul Ulama sebagai seorang pasangan.

“Kalau kita sudah jadi pengurus NU, maka jadikanlah NU seperti pasanganmu. Jangan mencari nafkah di NU, tapi nafkahilah NU,” Pesan Kiai Dedi.

Ditempat yang sama, Ketua Pimpinan Wilayah Fatayat NU Provinsi Banten, Annisatusholihah dalam sambutannya menyampaikan kepada kader Fatayat NU Kota Tangerang agar meluruskan niat, karena niat menjadi role on based dalam setiap tindak dan laku di dalam Fatayat NU.

“Jangan pernah berharap profit di dalam Fatayat, karena Fatayat adalah sebuah wadah untuk melakukan pengabdian dan mencari keberkahan,” katanya.

Senada dengan Ketua PW Fatayat NU, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah, menyampaikan niat adalah sebuah rel yang bisa memandu dan mengingatkan seorang kader jika terdapat kekeliruan.

Margaret mengatakan seorang kader Fatayat, dirasa perlu untuk membersihkan niat dalam melakukan pengabdian, agar setiap kegiatan kemanusiaan tidak mengharapkan imbalan. Tak hanya itu, Margaret juga mengingatkan seorang Kader Fatayat tidak boleh egois. Sebelum membuka rapat kerja secara resmi, Margaret berharap setiap program yang akan disusun oleh pengurus baru, Harus dirancang sesuai dengan kebutuhan wilayahnya masing-masing. 

“Di dalam Fatayat, tidak diajarkan untuk berpikir egois. Fatayat NU harus hadir untuk membantu, dan kehadirannya harus langsung dirasakan oleh masyarakat,” pungkas Margaret.

Recent Posts

Kemenperin: Industri Penunjang Migas Lokal Perkuat Kemandirian Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan bahwa industri penunjang minyak dan gas (migas) dalam negeri…

1 jam yang lalu

Menag Terima Donasi Rp500 Juta dari Jemaah Istiqlal untuk Korban Banjir Sumatra

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar, secara simbolis menerima donasi kemanusiaan dari jemaah Masjid…

3 jam yang lalu

Dirut Jasa Marga Pastikan Kesiapan Layanan Operasional Ruas Tol Destinasi Wisata Selama Libur Nataru 2025/2026

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rivan Achmad Purwantono memastikan kesiapan…

5 jam yang lalu

GKB-NU Apresiasi Konsultasi Ulama di Lirboyo, Dorong Muktamar Netral dan Transisi Damai NU

MONITOR, Jakarta - Gerakan Kebangkitan Baru Nahdlatul Ulama (GKB-NU) menyampaikan apresiasi atas hasil konsultasi antara…

6 jam yang lalu

Persiapan Haji 2026, Gus Irfan Tekankan Pelayanan Humanis

MONITOR, Jakarta - Siang itu, suasana Kantor Wilayah Kementerian Haji dan Umrah DKI Jakarta tampak…

7 jam yang lalu

Tinjau Kesiapan Destinasi Wisata, Wamenpar Tegaskan Banten Harus Bebas Pungli

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati, yang akrab disapa Ni…

10 jam yang lalu