Jumat, 29 Maret, 2024

PMI DKI Ungkap Kronologi Berita Hoaks Flyer Duka Cita Megawati

MONITOR, Jakarta – Tak hanya melaporkan si pelaku penyebar berita hoaks ke Polda Metro Jaya, PMI DKI Jakarta pun membeberkan kronologis bagaimana si penyebar berita hoaks tersebut melakukan aksinya hingga diketahui oleh pihak pengurus PMI DKI.

Sekertaris PMI DKI, Arief Rahman, menuturkan, kejadian tersebut terjadi 9 Septeptember lalu, dimana pukul 15.00 WIB, Staf Humas PMI Provinsi DKI Jakarta menerima terusan gambar melalui aplikasi WhatsApp flyer ucapan dukacita bergambar mirip Megawati Soekarno Putri dengan format desain dari PMI Provinsi DKI Jakarta yang dikhususkan untuk menyampaikan ucapan dukacita. Terusan flyer tersebut diterima dari Kepala Markas PMI Jakarta Timur.

“Kemudian, Staf Humas PMI DKI Jakarta, mempertanyakan perihal konten medsos tersebut kepada staf humas PMI Provinsi DKI Jakarta lainnya dan menyatakan konten tersebut tidak diproduksi dan disebarkan oleh Humas PMI DKI Jakarta. Kemudian, informasi tersebut agar menjadi perhatian pimpinan Markas dan Pengurus PMI DKI Jakarta,” ujar Arief.

Setelah itu, lanjut Arief, Kepala Markas PMI DKI Jakarta, Edwar Bahtiar langsung merespon, menelusuri pihak yang membuat. Diketahui bahwa flyer ucapan duka cita tersebut diunggah oleh akun instagram _genocid.anon3 yang tidak dibuka untuk umum (private account).

- Advertisement -

Setelah itu, Staf humas PMI DKI Jakarta mengonfirmasi bahwa flyer itu adalah tidak benar karena ada kejanggalan perbedaan antara yang berasal dari Humas PMI DKI Jakarta dan yang berasal dari akun Instagram _genocid.anon3.

“Kami pun akhirnya memastikan, kalau flyer itu hoaks dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Dari situlah, kami akhirya membuat pertimbangan untuk mengambil langkah hukum karena sangat merugikan PMI DKI Jakarta,”tegasnya.

Sekira pukul, 15.10 WIB, Wakil Kepala Markas sdr Muhamad Muchtar mengarahkan untuk mengambil langkah klarifikasi. Staf humas melanjutkan koordinasi internal Humas dan meminta anggota untuk membuat flyer bantahan sebagai bantahan terhadap flyer dari akun Instagram _genocid.anon3.

“Tim humas membuatan narasi berita singkat (caption) membantah isi flyer hoax dimaksud. Draft flyer bantahan PMI DKI Jakarta atas flyer _genocid.anon3 dan diposting di akun Instagram PMI DKI Jakarta karena flyer hoax muncul dari akun Instagram, Facebook dan Twitter PMI DKI Jakarta untuk membatasi viralnya hoax tersebut,”terangnya.

Langkah berikutnya, Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PMI DKI Jakarta Mansur Azis mengarahkan agar tim humas mengambil 3 langkah yang harus diambil PMI DKI Jakarta yaitu menyampaikan bantahan, membuat konten klarifikasi dan melaporkan kepada aparat penegak hukum.

“Wakil Kepala Markas menyampaikan press release dari Sekprov mewakili Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta untuk disampaikan ke kantor berita,”imbuhnya.

Akhirnya,Tim humas memfinalisasi press release dari Sekretaris Provinsi PMI DKI Jakarta sdr Arief Rachman mewakili Ketua PMI DKI, Pengurus, Staf dan Relawan PMI Jakarta.

Pengurus Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi menginformasikan bahwa Ketua PMI DKI Jakarta membahas situasi dengan para pengurus. Tunggu arahan selanjutnya.

“Hasil rapat pleno pengurus PMI Povinsi DKI Jakarta pada Jumat, 10 September 2021 mengamanatkan untuk melaporkan kasus pencatutan nama PMI DKI Jakarta dan hoax tersebut ke aparat penegak hukum dalam hal ini ke Polda Metro Jaya,”pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER