POLITIK

Megawati Ingatkan Kadernya Jangan Nyari Cuan di Partai

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh kadernya agar tidak mencari keuntungan di partai politik.

Mega menegaskan bahwa partai bukanlah perusahaan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya, apalagi bagi kepentingan individu.

“Kader PDI Perjuangan harus solid menyatukan diri dengan gerakan partai,” ujar Megawati tegas, Minggu (12/9/2021).

Ya, Presiden kelima RI ini menekankan agar kadernya mengikuti seluruh aturan partai dengan tertib. Apabila enggan menaati aturan partai, Megawati pun mempersilahkan kadernya untuk hengkang.

“Harus solid menyatukan diri dengan partai. Harus ikut aturan partai. Bagi yang tak mau silakan mundur dari partai,” tandasnya.

Recent Posts

Konferensi Parlemen OKI Dimulai di DPR, Siap Bahas Visi Misi Bagi Mereka yang Terpinggirkan

MONITOR, Jakarta - Konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 atau Persatuan…

3 jam yang lalu

DPR Harap Pakistan dan India Jaga Komitmen Gencatan Senjata, Dorong RI Bantu Jembatani Konflik

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan mengungkap keprihatinan mendalam atas meningkatnya…

5 jam yang lalu

Komisi I DPR Minta TNI Evaluasi Total Prosedur Keamanan Buntut Ledakan Amunisi di Jabar

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden…

5 jam yang lalu

Angkat Isu Perempuan dan Palestina di Sidang PUIC ke-19, DPR Disebut Bisa Berbagi Pengalaman ke Negara OKI

MONITOR, Jakarta - Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC…

5 jam yang lalu

Panasonic Indonesia Jadi Basis Ekspor ke 80 Negara

MONITOR, Jakarta - Menanggapi pemberitaan mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) di Panasonic Holdings, Juru Bicara…

9 jam yang lalu

Transformasi Layanan Haji 2025, Kenyamanan Jemaah Target Utama

MONITOR, Jakarta - Transformasi besar dalam sistem layanan haji tengah berlangsung. Tahun ini, Pemerintah Indonesia…

10 jam yang lalu