MONITOR, Jakarta – Guru Besar Hukum Pidana Universitas Padjajaran, Prof. Romli Atmasasmita, mengungkapkan optimisme terhadap jajaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipimpin Komjen Pol Firli Bahuri dapat bekerja lebih baik sesuai dengan aturan dan memiliki integritas tinggi.
Harapan ini disampaikan Romli Atmasasmita dalam diskusi daring bertajuk ‘Masa depan KPK Pasca Putusan MK’ yang diselenggarakan Jakarta Journalist Center, Kamis (9/9/2021). Inisiator KPK ini menyadari KPK tengah menjadi sorotan publik terutama terkait polemik tes wawasan kebangsaan (TWK).
“Saya optimis mereka (KPK) bisa bekerja dengan baik sesuai dengan aturan, tidak nyeleneh, tidak mencari popularitas, memiliki integritas tinggi, dan selalu menjalankan akuntabilitas kepada publik,” kata Romli Atmasasmita dalam pidato kuncinya.
Lebih jauh, Prof Romli juga berharap agar lembaga anti rasuah ini bisa dipercaya publik dan semakin maju. Maka dari itu, ia meminta agar partisipasi publik lebih ditingkatkan.
“KPK bisa menjadi supervisor dalam lembaga, yakni dalam pengeluaran dana-dana negara, mencegah terjadinya korupsi, yang akibatnya uang negara tercecer kemana-mana. Lalu tidak ada salahnya pembinaan dilakukan sesuai dengan sosialiasi dari pusat sampai daerah,” pungkasnya.
