Kamis, 25 April, 2024

Raih Kinerja Sangat Positif, Jasa Marga Optimis Capai Target Kinerja 2021

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil mempertahankan kinerja positif selama Semester I Tahun 2021 yang tercermin dari peningkatan pendapatan dan EBITDA Margin yang disebabkan oleh beroperasinya jalan tol baru di tengah pandemi COVID-19.

Dalam Public Expose LIVE 2021 yang diselenggarakan hari ini, Rabu (8/9/2021), Investor Relations Department Head Jasa Marga Milka Theodora menjelaskan bahwa pandemi COVID-19 turut berdampak terhadap bisnis Perseroan, namun Perseroan masih dapat mempertahankan market share di posisi 51% dengan berhasil menambah pengoperasian sepanjang 55,94 Km jalan tol sejak awal tahun hingga saat ini.

Milka menjelaskan, secara keseluruhan Pendapatan Usaha tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 12,7% dibandingkan dengan tahun 2019, dimana hal ini tentunya sebagai dampak utama dari pandemi COVID-19.

“Kinerja Semester I Tahun 2021 mengalami perbaikan dimana hal ini tercermin dari Pendapatan Usaha yang naik sebesar 29,95% karena telah beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru yang didukung oleh meningkatnya mobilisasi masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan volume lalu lintas. Tidak hanya itu, EBITDA juga mengalami peningkatan sebesar 40,76% seiring dengan meningkatnya
Pendapatan Tol di Semester I Tahun 2021. Hal ini juga menyebabkan peningkatan EBITDA Margin yang mencapai 64,10%,” ujar Milka.

- Advertisement -

Di tengah pandemi dan kondisi pendapatan tol yang masih dalam tahap pemulihan serta telah beroperasinya mayoritas ruas-ruas jalan tol Jasa Marga Group di tahun 2021 ini, Milka menjelaskan bahwa Interest Bearing Debt to Equity Ratio Perseroan tetap terjaga dalam koridor yang dipersyaratkan oleh para Kreditur.

“Selain itu, kemampuan Perseroan untuk membayar kewajiban bunga juga masih terjaga seperti tahun sebelumnya dan Jasa Marga mampu menurunkan cost of debt pada Semester I 2021 ini,” tambahnya.

Untuk target pengoperasian jalan tol baru hingga akhir tahun 2021, Jasa Marga menargetkan Jalan Tol Manado-Bitung ruas Danowudu-Bitung (26,35 Km) beroperasi di Triwulan IV. Sebelumnya Jasa Marga telah berhasil mengoperasikan empat ruas jalan tol lainnya, yaitu Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 3A Simpang Yasmin-Simpang Semplak (2,85 Km), Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran (14,19 Km), Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi I Serpong-Pamulang (6,50 Km), dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Ruas Balikpapan-Samboja Seksi I (21,66 Km) dan Seksi 5 (10,74 Km).

Semua pencapaian tersebut tentunya karena Jasa Marga juga melakukan berbagai macam upaya untuk mempertahankan kinerja selama masa pandemi seperti melakukan beberapa efisiensi terutama pada beban usaha atau beban operasional, pelaksanaan program kerja sesuai dengan skala prioritas dengan tetap menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol hingga mengoptimalisasi aset Perseroan salah satunya dengan melakukan asset recycling.

Mengusung semangat inovasi dan transformasi, sepanjang Semester I Tahun 2021 ini Jasa Marga juga meningkatkan pelayanan untuk kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol dengan meluncurkan inovasi berbasis teknologi, yaitu Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) yang merupakan merupakan pusat kendali lalu lintas jalan tol pertama dan terlengkap di Indonesia yang berbasis Intelligent Transportation System serta peluncuran aplikasi Travoy 3.0 yang dirancang sebagai assisten perjalanan digital untuk membantu pengguna jalan tol berkendara di jalan tol dengan fitur seperti informasi tarif tol, panic shake hingga laporan pengguna jalan.

Di tengah pandemi dan pemberlakuan kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat, Jasa Marga juga konsisten untuk tetap meningkatkan kinerja operasional yang berkolaborasi dengan stakeholder lainnya. Dalam mendukung pelayanan operasional Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Jasa Marga turut mendukung kebijakan pengendalian transportasi bersama dengan stakeholder lainnya seperti Kepolisian,
Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Sebagai upaya untuk memastikan jalan yang lebih berkeselamatan berdasarkan standar internasional, Jasa Marga bersama Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung dan International Road Assessment Programme (iRAP) melakukan Road Assessment terhadap Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol Cipularang sebagai penilaian tingkat keselamatan.

Hasil yang diperoleh kedua ruas tersebut adalah rating bintang tiga atau lebih sesuai dengan target yang ditetapkan pada United Nation’s Sustainable Development Goals (UN’s SDG) dan Global Road Safety Performance (GRSP), yang artinya ruas jalan tol tersebut aman dan dapat dikembangkan lebih baik dalam rangka memastikan keselamatan infrastruktur jalan.

Untuk mencegah penyebaran penularan penyebaran COVID-19, Jasa Marga melakukan berbagai upaya untuk menjalankan proses bisnis yang produktif dan aman baik di lingkungan kerja, operasional jalan tol maupun rest area, diantaranya turut melaksanakan program pengendalian transportasi dan random check antigen di jalan tol, penerapan protokol kesehatan di Rest Area, Gerbang Tol, pelayanan kepada pengguna jalan tol, hingga pembangunan proyek jalan tol yang masih berjalan.

Jasa Marga juga berkomitmen untuk membantu meringankan dampak pandemi COVID-19 yang dirasakan oleh masyarakat. Stimulus ekonomi diberikan Perseroan kepada mitra binaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berupa penggunaan jasa produksi UMKM dan Mitra Binaan untuk berbagai kebutuhan sesuai bidang usahanya.

Selain itu, Jasa Marga juga menggelar program BUKBER (BUdaya Kita BERbagi), yang terdiri dari tiga kegiatan utama, yaitu program Surat Cinta Untuk 620 Tenaga Kesehatan (Nakes), Doa dan Senyum Seribu Anak Yatim dengan 1.000 paket bingkisan lebaran dan 6.600 Kebahagiaan Paket Ramadan.

Perseroan juga tetap berkomitmen menjaga tingkat pelayanan yang sudah ditetapkan dalam Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol ke depannya, sehingga program pelayanan kepada pengguna jalan tetap direalisasikan dengan menerapkan protokol kesehatan, serta meningkatkan kapabilitas analisis data dan implementasi teknologi terintegrasi di industri jalan tol dengan berlandaskan semangat inovasi dan transformasi guna mewujudkan visi untuk menjadi perusahaan jalan tol nasional terbesar, terpercaya, dan berkesinambungan.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER