Kamis, 25 April, 2024

Menaker ‘Dicurhati’ Banyak Pekerja Perempuan Dirumahkan

MONITOR, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah belum lama ini mengunjungi para pekerja Perempuan di Rusunawa Ungaran, Semarang. Disana, Ida mendengarkan sekaligus berdialog dengan pekerja perempuan terutama yang terdampak pandemi Covid-19.

Dalam keluhan yang disampaikan pekerja, Ida mengungkapkan banyak pekerja yang dirumahkan, kemudian status berubah dari pekerja kontrak menjadi pekerja borongan dan upah yang dikurangi.

“Saya katakan, bahwa Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi akibat pandemi Covid-19. Kemnaker sendiri, dalam bidang ketenagakerjaan, telah memberikan program Subsidi Bantuan Upah (BSU) khusus bagi pekerja,” terang Ida Fauziyah usai menyambangi pekerja perempuan.

Dalam kesempatan itu, Politikus PKB ini juga mengajak para pekerja perempuan untuk bergabung dalam BPJS Ketenagakerjaan agar kedepan mereka mendapatkan jaminan.

- Advertisement -

“Saya juga mengajak pekerja perempuan untuk ikut dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Sebab, ada lima manfaat yang akan didapat yakni jaminan jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP),” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER