MONITOR, Jakarta – Balapan mobil Formula E kemungkinan bisa gagal digelar di Jakarta, jika polemik interpelasi Formula E terus berlanjut di DPRD DKI. Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat kebijakan publik, Sugiyanto.
Menurutnya, jika polemik interpelasi Formula E, antara PDIP, PSI dan tujuh Fraksi di DPRD Jakarta, tidak diakhiri, maka akan mempengaruhi penilaian Federasi Otomotif Internasional (FIA).
“Kalau polemik ini tak diakhiri, FIA bisa ragu untuk menjadwalkan Formula E di Jakarta,” ujar Sugiyanto, kepada wartawan, Jumat (3/9).
Apalagi, katanya saat ini jadwal balapan mobil listrik untuk 4 Juni 2022 mendatang masih kosong. Ini artinya, untuk penyelenggaraan di Jakarta statusnya masih belum diputuskan (to be decided).
“Pada kalender sementara yang telah dikeluarkan FIA untuk 4 Juni 2022, ternyata belum ada jadwal yang pasti kalau Formula E bakal digelar di Jakarta. Dengan demikian, jadwalnya pun belum pasti dan jelas,” terangnya.
“Ditambah adanya polemik interpelasi Formula E, FIA selaku pengelola Formula E di New York, Amerika Serikat dan Formula E Oganisation (FEO) dikhawtirkan akan terganggu dan akhirnya bisa saja membatalkan rencana Formula E di Jakarta,”sambungnya.
Untuk itu, mantan politisi PAN ini, menyarankan sebaiknya hak interpelasi dijalankan, sehingga nantinya bisa dicari solusi jitu untuk menuntaskan semua persoalan yang ada.
“Interpekasi kan adalah hak anggota DPRD Jakarta untuk bertanya kepada Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Dan ini merupakan kesempatan emas bagi Anies untuk menjelaskan secara gamblang berbagai persoalan atas rencana penyelenggaran Formula E,” jelasnya.
Dengan demikian, maka segala persoalan akan menjadi terang benderang. “Inikan masalah sederhana, interpelasi tidak diperlu dikhawatirkan, bahkan sebenarnya bisa menuntaskan polemik yang ada selama ini,” pungkasnya.
