Anggota Komisi III DPR RI, Santoso
MONITOR, Jakarta – Masuknya Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi partai politik (parpol) pendukung pemerintah, tak menyiutkan nyali Partai Demokrat. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menyatakan, akan tetap bersama dengan rakyat untuk berada diluar pemerintah.
“Apapun bentuk dan kekuatan koalisi yang dibangun oleh parpol pendukung penguasa dalam mempertahankan status quo, kami Partai Demokrat tidak gentar karena koalisi kami dengan rakyat,” tegas anggota Komisi III DPR, Santoso, dalam keterangannya kepada MONITOR, Minggu (29/8/2021).
Diakui Santoso, dengan masuknya Gerindra yang disusul PAN bergabung ke koalisi pemerintah, koalisi parpol pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin gemuk.
“Elit parpol boleh saja melakukan koalisi, namun yang menentukan kemenangan itu adalah rakyat,” ujarnya.
Santoso yang juga menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Jakarta ini mengatakan, dengan merangkul PAN masuk koalisi pemerintah Jokowi, ini menunjukan adanya ketakutan dari pihak parpol pendukung penguasa kepada parpol diluar pendukung pemerintah.
“Pemilu masih lama, tiga tahun lagi loh. Ini jelas ada semacam ketakutan,” tandasnya.
Menurutnya, ini fenomena baru dalam sistem ketatanegaraan dan politik di Indonesia. Dimana koalisi makin diperbanyak dalam rangka mendukung penguasa untuk menjalankan pemerintahannya.
“Cara ini menurut saya tidak sehat dalam menciptakan check and balance pada sistem negara demokrasi,” terangnya.
Lanjutnya, jangan sebagai negara demokrasi tapi dalam menjalankan sistem demokrasinya parpol dan rakyat dikebiri dan dibungkam hanya dinilai dari banyaknya koalisi parpol pendukung penguasa yang menguasai parlemen dalam memutuskan dukungan kepada pemerintah.
MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Tiggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendis Kemenag RI baru saja…
MONITOR, Cirebon - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza menyebut…
MONITOR, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada Gubernur Pramono…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas pihak-pihak…
MONITOR, Jakarta - Komisi I DPR RI telah merampungkan fit and proper test 24 calon…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menegaskan bahwa penanganan kasus kematian…