MONITOR, Jakarta – Ditengah usulan interpelasi, Fraksi Gerindra dikabarkan akan melakukan rotasi anggotanya ditingkat pimpinan komisi. Kabar ini berhembus kencang di internal Fraksi Gerindra
Kabar yang diterima MONITOR di internal Fraksi Gerindra, pergantian posisi pimpinan komisi ini akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Lebih jelasnya mungkin bisa ditanyakan langsung kepada Ketua Fraksi. Sebab Ketua Fraksi yang berwenang untuk menjelaskan pergantian pimpinan komisi ini,” ujar sumber MONITOR di Fraksi Gerindra.
Dari penelusuran MONITOR, diperoleh nama Purwanto, anggota Fraksi Gerindra yang saat ini duduk sebagai anggota Komisi A, salah satu kandidat yang bakal dipromosikan untuk menempati posisi baru dipimpinan komisi.
Sayangnya, MONITOR tidak mendapatkan informasi posisi pimpinan komisi apa yang bakal dirotasi. Diketahui dengan 19 kursi, di DPRD DKI, Fraksi Gerindra saat ini mendapat ‘jatah’ satu kursi pimpinan dewan yang di isi oleh M Taufik dan tiga kursi pimpinan komisi yakni, Wakil Ketua Komisi A ditempati Inggard Joshua, Sekertaris Komisi D ditempati Syarif dan Ketua Komisi E ditempati Iman Satria.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rani Maulani, ketika dikonfirmasi terkait soal rotasi ini, masih irit bicara. Tapi Rani mengatakan, kalau pun ada rotasi atau resufle pimpinan dewan atau pimpinan komisi, itu kewenangan partai yang tidak bisa dibatah ataupun ditolak.
“Itu kabar dari mana ?, sepertinya belum ada perintah partai untuk melakukan rotasi atau resufle pimpinan dewan ataupun pimpinan komisi. Tapi kalau pun ada tujuannya bagus, karena untuk meningkatkan kinerja anggota. Disisi lain, semua anggota mempunyai hak yang sama untuk bisa menikmati jadi pimpinan,” ujar Rani kepada MONITOR, Senin (23/8).
Sekertaris DPD Partai Gerindra Jakarta ini pun mengatakan, setiap ada rotasi jangan dipersepsikan kalau anggota yang dirotasi bermasalah.
