Ketua DPR RI Puan Maharani (foto: Poskota)
MONITOR, Jakarta – Pemahaman masyarakat soal sertifikat vaksin tampaknya masih keliru. Beberapa memandang dengan syarat sertifikat vaksin, maka dapat mengakses seluruh fasilitas publik.
Dikatakan Ketua DPR Puan Maharani, justru seharusnya masyarakat tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini menjadi upaya agar tidak mudah tertular laju virus Corona.
“Harus terus dijelaskan kepada masyarakat bahwa prokes itu tetap nomor satu, syarat sertifikat vaksin nomor dua,” terang Puan Maharani dalam keterangannya.
Legislator PDI Perjuangan ini pun meminta petugas tetap siaga dan mengantisipasi keramaian di tempat umum seperti mal. Meskipun, kata Puan, para pengunjung mal sudah menunjukkan sertifikat vaksinnya.
“Meski pengunjung mal sudah punya sertifikat, kalau ada kerumuman atau antrean jarak dekat jangan dibiarkan,” imbuh cucu Proklamator RI ini.
Eks Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini menjelaskan, berdasarkan hasil sejumlah riset, orang-orang yang sudah divaksin tanpa melakukan prokes belum benar-benar terbebas dari Covid-19.
“Jadi masyarakat yang punya sertifikat vaksin jangan menganggap bisa bebas beraktivitas ke mana saja dan mengabaikan prokes,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Suasana haru dan bangga menyelimuti kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) 2025…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mendorong peningkatan sertifikasi profesi di bidang keagamaan sebagai…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menyatakan bahwa pembahasan Rancangan Undang-undang tentang Pemilihan Umum…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat terkait hasil…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menanggapi kritik Anies Baswedan yang menyoroti absennya kehadiran…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pihak berwajib terus menyelidiki kasus kematian…