MONITOR – Kurma (Phoenix dactylifera) merupakan tanaman endemik asli timur tengah yang sering disebut date palm buahnya sangat populer di Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.
Beberapa dekade yang lalu, terdapat mitos, bahwa buah kurma hanya bisa dibudidayakan di daerah gurun Timur Tengah, sehingga Indonesia perlu mengimport atau membeli langsung sebagai oleh-oleh haji atau umroh untuk menikmati buah tersebut.
Namun, dalam lebih dari satu dekade yang lalu, Thailand berhasil menjadi pionir untuk budidaya kurma secara kormesil di wilayah tropis.
Hal tersebut juga mendorong Indonesia sejak tahun 2006 untuk coba membudidayakannya dan beberapa daerah telah berhasil seperti di Sumatera Utara, Aceh, Riau, Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Salah satu yang berhasil menanam kurma hingga berbuah berkali-kali seperti di Kota Bekasi. Adalah seorang anak muda milenial bernama Sayuti Malik yang awalnya tidak sengaja menanam biji kurma di pekarangan rumah hingga bisa panen berkali-kali.
Sayuti mengaku, belajar secara otodidak dibantu komunitas petani kurma hingga mampu membuahkan tanamannya. Keberhasilan Sayuti menjadi inspirasi dan peluang potensi budidaya kurma di Indonesia sebagai prospek bisnis menjanjikan mengingat harga jual yang tinggi serta pasar yang besar.
Simak videonya disini:
MONITOR, Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Spora Communication, Dr. Rizky Fajar Meirawan, menilai capaian…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menyoroti maraknya peristiwa kekerasan seksual…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa saat ini para petani…
MONITOR, Sumut - PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…
MONITOR, Jakarta - Berulangnya pemberitaan keriuhan akibat perilaku tidak patut warga binaan di lembaga pemasyarakatan…
MONITOR, Jakarta - Sebagai tahapan menuju keanggotaan Indonesia pada OECD (Organization for Economic Co-operation and…