PERTANIAN

Dukung Gelar Buah Nusantara, PMT/TTIC Kementan Berikan Diskon

MONITOR, Jakarta – Pasar Mitra Tani atau Toko Tani Indonesia Center Kementerian Pertanian menggelar diskon buah-buahan hingga 50%. Hal ini dilakukan seiring dengan kegiatan nasional Gelar Buah Nusantara (GBN) VI Tahun 2021.

GBN yang secara resmi akan dibuka oleh Presiden RI tanggal 9 Agustus 2021 secara online, rencananya berlangsung dari tanggal 8 hingga 31 Agustus 2021.

Kepala Pusat Distribusi dan Akses Pangan, Risfaheri mengatakan, PMT/TTIC ikut mendukung sepenuhnya kegiatan GBN agar masyarakat dapat meningkatkan konsumsi buah-buahan lokal, antara lain melalui pemberian diskon harga buah yang ada di outlet PMT Kementan.

“Keterlibatan PMT/TTIC Kementan tentu merupakan dukungan terhadap masyarakat agar mengonsumsi buah-buahan lokal yang berkualitas dengan harga yang terjangkau,” ujar Risfaheri.

Berdasarkan pantauan pada Senin (09/08/2021) di PMT Pasar Minggu Jakarta, beragam buah lokal dijual dengan diskon harga yang cukup banyak. Buah-buahan yang ada di PMT/TTIC tersebut antara lain nanas, jambu kristal, nangka, mangga, pisang cavendish, jeruk medan, jeruk pontianak, apel malang, dan semangka. Harga diskon yang ditawarkan sangat kompetitif hingga mencapai 50%, dan berlangsung selama 7 hari mulai tanggal 9 sampai 16 Agustus 2021.

Dari papan harga di vendor buah PMT/TTIC tetlihat harga nanas dijual 7 ribu per kg dari normalnya 10 ribu per kg. Begitu juga jambu kristal hanya 15 ribu dari 20 ribu per kg. Pisang cavendis 15 ribu dari 18 ribu per kg. Semangka hanya 5 ribu dari 10 ribu pe rkg. Dan masih banyak buah lainnya yang juga didiskon cukup besar.

“Untuk mendukung acara Pemerintah melalui GBN, sekaligus menyambut HUT RI nanti, kami memberikan diskon cukup besar untuk membantu masyarakat agar konsumsi buah-buahan kita meningkat,” ujar Tati, salah satu vendor buah di PMT/TTIC.

Pembelian buah-buahan ini dapat dilakukan dengan mendatangi langsung PMT Pasar Minggu Jakarta yang buka setiap hari dari jam 9 pagi sampai jam 2 sore.

Untuk memudahkan masyarakat yang enggan bepergian, pembelian buah juga dapat dipesan secara online melalui aplikasi PasTani yang bisa diakses lewat android maupun website.

Risfaheri mengungkapkan, Pandemi covid-19 yang masih berlangsung serta pembatasan sosial dan fisik mau tidak mau menghambat masyarakat dalam memperoleh bahan pangan, termasuk buah dan sayuran. Karena itu, PMT/TTIC memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membeli bahan pangan secara online.

“Dalam kondisi pandemi seperti saat ini, tentu kita perlu mendekatkan akses pangan kepada masyarakat dengan menggunakan kecanggihan teknologi, seperti jasa pengantaran online,” ungkapnya.

Dia juga menegaskan bahwa mendekatkan akses pangan bagi masyarakat didukung penuh oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai upaya menjaga ketahanan pangan tetap terjaga, dan stabilitas pasokan dan harga pangan tidak mengalami kendala.

Recent Posts

Petugas Berjaga 24 Jam di Nabawi, Siap Bantu Jemaah Haji

MONITOR, Jakarta - Petugas haji Indonesia selalu siaga selama 24 jam di pelataran dan setiap…

56 menit yang lalu

Study Tour Pelajar Dilarang, Hetifah: Kebijakannya Mohon Ditinjau Kembali

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian memberikan tanggapan kritis terhadap kebijakan…

5 jam yang lalu

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

MONITOR, Jakarta – Sepanjang 2023, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil mempertahankan posisinya sebagai penghasil minyak…

7 jam yang lalu

PPIH Arab Saudi Daker Makkah Siap Sambut Kedatangan Jemaah dari Madinah

MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah siap…

9 jam yang lalu

Penilaian Lahan UIII Kembali Digelar, Kali ini Menyasar 236 Bidang

MONITOR, Depok - Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Universitas…

11 jam yang lalu

Saat Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

MONITOR, Jakarta – Dukungan Ibu Iriana Joko Widodo terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ditunjukkan saat…

13 jam yang lalu