MONITOR, Jakarta – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengatakan penanganan Covid-19 di wilayah aglomerasi seperti Jabodetabek tidak dapat didasarkan pada wilayah administratif semata.
Menurutnya, dari sisi program maupun data harus terintegrasi dan terpadu melalui koordinasi yang baik antar kepala daerah. Hal ini disampaikan saat Ma’ruf memberikan pengarahan kepada seluruh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi secara daring, Senin (2/8/2021).
Selain koordinasi yang baik antar kepala daerah, menurut Ma’ruf penting juga adanya penekanan penanganan secara terpadu dari hulu ke hilir.
“Standar dan kualitas dalam pelaksanaan protokol kesehatan harus berjalan sama baiknya di tiap daerah,” ujar Ma’ruf Amin dalam video konferensi.
Menyikapi adanya varian baru, Ma’ruf pun berpesan agar masyarakat Indonesia terus disiplin menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada.
“Kita juga harus terus waspada sehubungan adanya kasus-kasus baru dan juga munculnya varian baru. Disiplin 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) dan pelaksanaan 3 T (Testing, Tracing, Treatment) harus benar-benar ketat,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag membuka pendaftaran seleksi Petugas Penyelenggara…
MONITOR, Purwakarta - Dalam rangka menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pencegahan judi online (judol).…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan mendukung penuh program pemenuhan gizi bagi para pelajar…
MONITOR, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tinggal menghitung hari yang digelar secara serentak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau umat beragama agar selalu menjaga kerukunan dan kedamaian…