Kamis, 28 November, 2024

Pemprov DKI Klaim Berhasil Capai Target Vaksinasi

MONITOR, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim berhasil meraih, bahkan melebihi, target vaksinasi yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keberhasilan pencapaian target vaksinasi tersebut lebih cepat satu bulan dengan lebih dari 7,5 juta orang sudah divaksin per tanggal 31 Juli 2021.

Sementara target dari Presiden Jokowi, Jakarta harus sudah melakukan 7,5 juta vaksinasi pada akhir bulan Agustus.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan pencapaian keberhasilan target yang lebih cepat satu bulan dari tenggat waktu ini, merupakan hal baik yang harus diapresiasi, karena melibatkan tidak hanya Pemprov DKI tapi juga masyarakat dan semua pihak.

“Alhamdulillah, kita lebih cepat satu bulan dari target jadwal yang sudah ditetapkan. Lebih dari 7,5 juta vaksin dosis pertama dan 2,5 juta vaksin dosis kedua telah diberikan di Jakarta. Saya ingin sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan vaksinasi ini,” kata Anies, di Balai Kota Jakarta, Sabtu (31/7).

- Advertisement -

Berdasar data hari ini, Sabtu (31/7) telah dilakukan vaksinasi program untuk dosis 1 sebanyak 7.507.340 orang, dosis 2 sebanyak 2.667.299 orang dan dosis 3 khusus untuk tenaga kesehatan sebanyak 3.547 orang.

Anies pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, dan BNPB yang sangat mendukung dalam kegiatan vaksinasi ini. Juga, rasa terima kasih untuk jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Jakarta, seperti Polda, Kodam, Kejati, dan Pemprov DKI, yang secara kompak bekerja sama, memiliki target yang sama, bersinergi, berkolaborasi, dan saling mengisi, saling menopang, untuk kegiatan vaksinasi ini.

Selain rasa terima kasih, apresiasi juga diberikan kepada pihak swasta yang ikut mendukung vaksinasi dengan mengadakan sentra-sentra vaksin, mobil vaksin keliling, juga berbagai organisasi sosial yang ikut serta di dalam gerakan vaksinasi. Serta, apresiasi kepada para tenaga kesehatan, para petugas publik, relawan yang telah dan terus bekerja menyukseskan vaksinasi.

“Karena, vaksinasi ini melibatkan warga, saya ingin sampaikan terima kasih kepada warga Jakarta yang antusias mengejar vaksinasi, mendatangi, memenuhi sentra-sentra vaksin setiap harinya, dan menjalankan ini semua dengan tertib,” ujarnya.

Anies juga menyampaikan informasi bahwa ada 4 (empat) komponen yang bisa divaksinasi di Jakarta. Pertama, ber-KTP Jakarta. Kedua, bekerja di Jakarta. Ketiga, berdomisili di Jakarta. Keempat, bersekolah atau belajar atau berkuliah di Jakarta.

“Kita tahu bahwa herd immunity di kota yang sangat terbuka seperti Jakarta ini tidak akan tercapai bila yang divaksin hanya warga ber-KTP DKI saja. Jadi, mobilitas yang tinggi, keterbukaan, mengharuskan kita memvaksin siapa saja yang beraktivitas di tempat ini. Jadi, kira-kira begini, selama Anda manusia, Anda sehat, tidak ada catatan larangan dari dokter, bisa vaksin di Jakarta. Kami tidak membatasi domisili penerima,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER