MONITOR, Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa transaksi belanja daring (e-commerce) mencapai Rp186,7 triliun pada semester I 2021. Angka tersebut melesat 63,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Transaksi ini banyak dilakukan oleh pedagang ritel yang juga merupakan UMKM,” ujar Perry dalam diskusi daring di Jakarta, Senin (26/7).
Perry memperkirakan, transaksi e-commerce tahun ini naik 48,4 persen menjadi Rp395 triliun.
Menurut Perry, tingginya transaksi e-commerce mencerminkan digitalisasi UMKM sangat penting. Selama pandemi covid-19, ekonomi dan keuangan digital mendapat momentum lonjakan.
Berdasarkan catatan Perry, saat ini terdapat delapan juta UMKM yang tersambung dalam platform digital dan diperkirakan mencapai 12 juta UMKM hingga akhir tahun.
“Untuk tahun depan semoga bisa mencapai 20 juta dan akan terus kita tingkatkan supaya banyak UMKM yang masuk ke dalam platform digital dan tersambung dengan e-commerce,” kata Perry.
Perry juga menyoroti mayoritas e-commerce saat ini sudah banyak yang memakai uang elektronik dalam transaksi pembayarannya.
Imbasnya, transaksi uang elektronik pada paruh pertama tahun ini melesat 41 persen menjadi Rp132 triliun. Sampai akhir tahun, transaksi uang elektronik diprediksi menyentuh Rp278 triliun.