Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi
MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo telah meminta program vaksinasi di tiga provinsi di Pulau Jawa dipercepat. Sebab, menurutnya jumlah suntikan masih sangat rendah.
Desakan ini lantaran melihat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali sudah berlangsung dua pekan lamanya.
Adapun ketiga provinsi itu yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten, baru mencapai 12 sampai 14 persen pencapaian vaksinasi, jauh di bawah Provinsi DKI Jakarta. Sedangkan Provinsi Bali yang telah mencapai lebih dari 70 persen dosis vaksin.
“Untuk itu saya minta kepada Menteri Kesehatan agar tidak perlu menahan stok untuk vaksin. Begitu vaksin dikirim, langsung dihabiskan,” tutur Jokowi dalam keterangannya.
Jokowi menjelaskan stok vaksin hanya tersedia di Bio Farma. Dirinya ingin pemerintah melakukan vaksinasi secepat-cepatnya, demi mengejar kekebalan komunal di masyarakat.
MONITOR, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) didukung oleh Kementerian ESDM, SKK Migas,…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendorong terjadinya perputaran ekonomi yang…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian…
MONITOR, Malang - Keterbatasan suplai irigasi selama bertahun-tahun menjadi tantangan utama para petani di Desa…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri upacara peringatan detik-detik Proklamasi dalam rangka…
MONITOR, Jakarta - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Pusat Studi Penelitian dan Pengembangan Produk Halal…